Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Child Free Bukan Pilihan, Kenapa?

8 Februari 2023   23:17 Diperbarui: 8 Februari 2023   23:26 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memilih hidup child free dipastikan kita tidak memiliki generasi penerus kita, misalnya dalam budaya Batak dimana anak lelaki sebagai penerus marga dari ayahnya.

Maka dengan child free tidak akan ada yang meneruskan marga kita maka satu generasi dari kita akan hilang.

Parahnya lagi bahkan tidak ada yang mengurus harta yang kita miliki disaat kita mati.

5. Anak Penolong Orang Tua

Di saat kita tua renta tiada lagi daya upaya maka kehadiran anak untuk membantu kita menjadi harapan yang kita gantungkan.

Anak akan hadir memberikan sentuhan kasih sayang terlebih di saat kita menanti ajal yang akan menjemput.

Anak akan mengurus kita memandikan, membersihkan tubuh kita bahkan anak yang akan mengurus segala kebutuhan kita di saat kita tidak mampu berbuat apa-apa.

Bayangkan betapa beratnya hidup dikala kita memilih jalan untuk child free, menyerahkan urusan menolong kita kepada orang lain maka materi yang menjadi landasan tanpa ada rasa kasih sayang.

***

Jadi berdasarkan ulasan di atas jika terbesit untuk memilih jalan hidup child free maka coba berpikir ulang.

Memiliki anak adalah sebuah anugerah yang luar biasa, bayangkan jika orang tua kita dahulu kala memilih child free dipastikan kita tidak akan hadir kedunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun