Sejarah mencatat di kecamatan Kotapinang dahulu kala berdiri megah pemerintahan kerajaan kesultanan Kotapinang yang sampai saat ini berbagai peninggalannya masih terlihat jelas diantaranya puing-puing sisa bangunan istana tepatnya di kecamatan Kotapinang.
Masjid kerajaan, pemakaman para sultan, pertokoan bangunan Belanda dan banyak lagi peninggalan lainnya.
Kerjaan tersebut adalah kerjaan Melayu yang menjadi cikal bakal kabupaten Labuhanbatu Selatan tanah Melayu.
Dari sini seharusnya memulai sebuah kebijakan arah pembangunan ornamen yang dimunculkan harus jelas memiliki latar belakang sejarah daerah sebelumnya.
Labuhanbatu selatan tanah Melayu seharusnya identik dengan peradaban Melayu di masa lampau.Â
Jika kita mulai lupa bagaimana peradaban Melayu maka tidak salah untuk sekedar studi banding ke daerah Riau, Malaysia atau Brunei Darussalam.
Sehingga jelas apa yang menjadi ciri khas Labuhanbatu Selatan yaitu seharusnya lebih kental aroma Melayu didalamnya, baik dari segi bangunan, pakaian asli daerah dan tentunya muatan lokal yang menjadi ciri khas masyarakat dalam beraktifitas tentunya corak Melayu menjadi pilihan.
2. Kelapa Sawit sebagai produk unggulan Labuhanbatu SelatanÂ
Kelapa sawit menjadi komoditas unggulan kabupaten Labuhanbatu Selatan sehingga tidak salah jika kita mulai mempopulerkan Kotapinang "Kota Sawit"
Sebagai Ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan menyematkan kata kota pinang kota sawit bisa menjadi identitas keseluruhan dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan.