Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Desain Kota Sesuai Potensi Daerah, Labuhanbatu Selatan Bagaimana?

20 Januari 2023   23:07 Diperbarui: 20 Januari 2023   23:08 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Kabupaten Labuhanbatu Selatan sumber kominfolabusel.com

Beberapa hari yang lalu presiden melakukan rapat kordinasi dengan seluruh kepala daerah di Sentul Bogor.

Dalam kegiatan tersebut presidenk mengumpulkan seluruh kepala daerkakh, baik Bupati, Kejaksaan, Kapolres dan Ketua DPRD dari seluruh Indonesia.

Dalam arahannya presiden mengangkat beberapa isu penting untuk di sikapi dan diantisipasi minimal sampai masa jabatan beliau berakhir di Tahun 2024.

Dalam menyikapi arahan Presiden tersebut Kabupaten Labuhanbatu 

 Bagaimana? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan kita bersama.

Semoga arahan presiden tersebut tidak hanya sekedar angin lalu yang hanya sekedar formalitas saja.

Kita sebagai masyarakat mengharapkan kiranya pemerintah kabupaten Labuhanbatu Selatan secepatnya melakukan pemetaan seperti apa topografi Daerah di lima kecamatan yang tergabung dalam teritorial Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Dalam hal ini secara garis besar Bumi Santun Berkata Bijak Berkarya sebagai jargon Labuhanbatu Selatan memiliki berbagai potensi yang terlihat nyata.

Ada lima potensi daerah yang sebaiknya dimaksimalkan pemerintah kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam pembangunan ke depan.

1. Labuhanbatu Selatan Tanah Melayu

Sejarah mencatat di kecamatan Kotapinang dahulu kala berdiri megah pemerintahan kerajaan kesultanan Kotapinang yang sampai saat ini berbagai peninggalannya masih terlihat jelas diantaranya puing-puing sisa bangunan istana tepatnya di kecamatan Kotapinang.

Masjid kerajaan, pemakaman para sultan, pertokoan bangunan Belanda dan banyak lagi peninggalan lainnya.

Kerjaan tersebut adalah kerjaan Melayu yang menjadi cikal bakal kabupaten Labuhanbatu Selatan tanah Melayu.

Dari sini seharusnya memulai sebuah kebijakan arah pembangunan ornamen yang dimunculkan harus jelas memiliki latar belakang sejarah daerah sebelumnya.

Labuhanbatu selatan tanah Melayu seharusnya identik dengan peradaban Melayu di masa lampau. 

Jika kita mulai lupa bagaimana peradaban Melayu maka tidak salah untuk sekedar studi banding ke daerah Riau, Malaysia atau Brunei Darussalam.

Sehingga jelas apa yang menjadi ciri khas Labuhanbatu Selatan yaitu seharusnya lebih kental aroma Melayu didalamnya, baik dari segi bangunan, pakaian asli daerah dan tentunya muatan lokal yang menjadi ciri khas masyarakat dalam beraktifitas tentunya corak Melayu menjadi pilihan.

2. Kelapa Sawit sebagai produk unggulan Labuhanbatu Selatan 

Pemandangan kebun kelapa sawit sebagai komoditas andalan kabupaten Labuhanbatu Selatan sumber gambar tribun.com
Pemandangan kebun kelapa sawit sebagai komoditas andalan kabupaten Labuhanbatu Selatan sumber gambar tribun.com

Kelapa sawit menjadi komoditas unggulan kabupaten Labuhanbatu Selatan sehingga tidak salah jika kita mulai mempopulerkan Kotapinang "Kota Sawit"

Sebagai Ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan menyematkan kata kota pinang kota sawit bisa menjadi identitas keseluruhan dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Untuk memperkuat jargon diatas setiap perusahaan penghasil sawit wajib membangun taman tepi jalan yang indah di persimpangan menuju pabrik atau perusahaan mereka.

Bangunan ikon sawit raksasa bisa dijadikan magnet dari taman yang dibangun perusahaan di tepi jalan lintas Sumatera sehingga menjadi tempat yang memiliki daya tarik baru dan tentunya memberikan ciri khas daerah yang sesuai dengan fakta yang ada.

3. Sungai Barumun

Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi daerah dilintasi salah satu sungai terpanjang di sumatera yaitu sungai barumun.

Dulunya alur sungai ini menjadi jalur transportasi yang sangat sibuk, dari transportasi kapal-kapal kecil hingga besar baik dalam negeri maupun luar negeri.

Namun saat ini sungai barumun seperti kehilangan kejayaannya seperi masa lalu di kala transportasi darat menjadi primadona jalur transportasi saat ini.

Seharusnya potensi ini menjadi aset yang luar biasa bagi kabupaten Labuhanbatu Selatan pembangunan jalur transportasi air sebagai alur angkutan kelapa sawit hasil panen masyarakat mungkin bisa menjadi pilihan.

Memang membutuhkan biaya besar untuk pengerukan namun jika sawit sebagian diangkut melalui jalur air mungkin dana perawatan jalan tidak akan begitu besar seperti saat ini.

Beratnya beban truk pengangkut sawit menimbulkan kerusakan jalan sehingga setiap tahun menelan anggaran yang besar untuk perawatan.

Potensi sungai barumun mungkin dimasa yang akan datang bisa menjadi icon daerah kabupaten Labuhanbatu Selatan yaitu menjadi water front city.

4. Konektivitas Lima Kecamatan belum maksimal

Ada beberapa ibukota kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tidak dilintasi jalur lintas Sumatera sehingga kurang begitu ramai dan sepertinya lebih lama berkembang dibandingkan kecamatan yang berada di alur jalan lintas Sumatera.

Kecamatan kampung rakyat dan kecamatan silang kitang terkadang menjadi kecamatan yang sulit di akses dengan alasan jalan yang terkadang rusak bahkan terlalu kecil.

Konektivitas seharusnya menjadi prioritas pembangunan di kabupaten Labuhanbatu Selatan, jalan baru yang sudah di rintis sebaiknya secepatnya di fungsikan. 

Akan begitu indah dan menarik jika ada jalur lingkar luar dimana kita bisa mengakses mengelilingi kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan jalan aspal yang mulus sehingga memudahkan kita melakukan kunjungan ke lima kecamatan yang ada.

Jika jalan lingkar luar terwujud, diluar jalan yang ada saat ini dibangun tentunya menjadi jalur lingkar luar kabupaten Labuhanbatu Selatan akan memiliki fungsi bisa sebagai jalur transportasi sekaligus sebagai tapal batas wilayah dengan daerah sekitar Labuhanbatu selatan.

5. Berada di segitiga emas

Keberadaan kabupaten Labuhanbatu Selatan sangat strategis berada di tiga jalur lintas menuju tiga provinsi di sumatera.

Potensi wilayah daerah Labuhanbatu Selatan sangat strategis dimanak berada diantara tiga kota besar yang mengelilingi kita medan-padang-Pekanbaru tentunya akan melintasi ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan jika ingin menuju tiga daerah tersebut.

Saya menyebut potensi ini sebagai segitiga emas.

Potensi penginapan sebagai tempat istirahat, kuliner sebagai tempat makan para orang-orang yang lalu lalang tentunya perlu mendapat perhatian.

Jika potensi ini dikembangkan begitu banyak uang yang akan tinggal di kabupaten Labuhanbatu Selatan dari biaya menginap, makan, kuliner daerah, produk khas daerah yang manarik akan menjadi alasan para pelintas jalan meninggalkan uangnya di kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Mengandeng investor dengan memberi kenyamanan berinvestasi tentunya dalam pembangunan berbagai hotel dengan konsep syariah bisa menjadi cara mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan lapangan kerja di kabupaten Labuhanbatu Selatan.

***

Begitu banyak potensi daerah yang bisa dijadikan acuan dalam pembangunan daerah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Satu hal yang penting melibatkan para arsitek dengan perencanaan yang matang wajib dilakukan, jangan pernah memberikan tanggung jawab pembangunan kepada orang yang coba-coba karena sangat berbahaya terhadap anggaran apalagi hasil pengerjaan nantinya.

Jadi sekalipun menggunakan dana yang besar namun mampu mendatangkan hasil dimasa yang akan datang itu jauh lebih baik jika dibandingkan membangun secara sembarangan yang akan mengundang penegak hukum mencari siapa yang akan bertanggung jawab untuk di tahan akibat pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan..

Semoga tulisan ini bisa menjadi sebagian kecil sumbangan ide pemikiran untuk para unsur pejabat tinggi di kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam merancang pembangunan dimasa yang akan datang.

Kami sangat bangga dan bahagia jika daerah kami dibangun dengan tepat sasaran dan ketulusan para pemimpinnya.

Salam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun