Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada 5 Cara Mudah Mengatasi Gangguan Kejiwaan

11 Oktober 2022   23:16 Diperbarui: 11 Oktober 2022   23:28 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar kompas com

Bulan Oktober menjadi bulan yang begitu banyak peringatan terjadi baik secara mendunia maupun kegiatan hari besar Nasional, dimulai hari guru sedunia, hari Ulang Tahun TNI, dan Hari Kesehatan Jiwa Dunia ada di bulan oktober.

Kemaren tepat 10 Oktober dunia memperingati Hari Kesehatan Jiwa.

Jika sudah diperingati secara mendunia itu berarti begitu penting dan berpengaruhnya apa yang diperingati tersebut.

Kesehatan jiwa dan kesehatan fisik memiliki keterkaitan yang erat dan jika salah satunya memilki gangguan maka akan saling mempengaruhi.

Kesehatan fisik penting untuk menunjang kesehatan jiwa, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat begitu juga sebaliknya kondisi kejiwaan yang terganggu akan mempengaruhi kesehatan tubuh.

Kesehatan jiwa merupakan kemampuan menyeimbangkan keadaan perilaku emosi diri, psikologi, dan sosial, tercermin dari bagaimana diri kita dalam berprilaku menghadapi kondisi lingkungan sekitar.

Gangguan kejiwaan begitu beraneka ragam macamnya, seperti stres, depresi, kesedihan yang mendalam, kelelahan mental dan yang paling fatal menjadi orang dengan gangguan kejiwaan atau gila.

Dampak dari gangguan kejiwaan atau kesehatan jiwa yang tidak terjaga selain yang disebutkan diatas menjadi gila ada yang paling menakutkan yaitu bunuh diri atau bahkan mencari pelarian dengan mengkonsumsi obat-obatan terlarang pada akhirnya menyengsarakan kehidupan.

Agar gangguan kejiwaan tidak terjadi pada diri kita, ada 5 (lima) cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental kita.

1. Perbanyak Sabar dalam Hidup

Sabar kata yang mudah diucapkan dan sangat sulit untuk dilakukan, sehingga siapa yang mampu untuk mengucapkan dan melakukannya maka kebahagiaan hidup akan selalu menemani dirinya.

Mari kita fahami kutipan ayat Al qur'an yang terdapat pada surat Al Baqarah ayat 155 berikut.

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar"

Jelas disebutkan semua problematika kehidupan adalah ujian jadi mari kita lewati dengan kesabaran dan pastinya jika kita mampu melewatinya kebahagiaan akan menjadi ganjarannya.

Maka sabar mampu menjadi cara terbaik mengatasi gangguan kejiwaan.

2. Perbanyak Bersyukur 

Bersyukur menjadi cara berikut untuk menjaga kesehatan jiwa kita, bersyukur puncak dari penerimaan diri yang tertinggi jika kita sudah mampu menerima diri kita apa adanya, menerima apa yang terjadi pada kita maka kebahagiaan akan muncul dan penyakit jiwa akan hilang dari diri kita.

Dalam Al Qur'an juga Allah tegas menyatakan; "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat". ( QS Ibrahim ayat 7)

Bersyukur ternyata akan menambah kenikmatan bagi kita begitu juga sebaliknya azab akan diterima bagi orang-orang yang tidak mau bersyukur.

3. Selalu Berbuat Baik

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al Baqarah ayat 195)

Berbuat baik akan mencegah berbagai penyakit kejiwaan kepada kita jika dalam setiap menjalani kehidupan kita selalu berupaya berbuat baik maka penyakit mental akan jauh dari kita.

Berbuat kebaikan akan diberikan ganjaran kebaikan pula semakin sering kita berbuat baik maka akan begitu banyak kebaikan yang akan datang kepada kita sehingga jiwa menjadi tenang, tentram dan bahagia.

4. Perbanyak Sedekah

"Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana". (HR Ath-Thabrani).

Sedekah menjadi perbuatan yang mendatangkan berbagai manfaat termasuk menjaga kesehatan jiwa dan raga kita.

Sedekah menjadi perbuatan yang melibatkan keyakinan dan diluar logika manusia sehingga hasilnya juga tidak bisa di jabarkan dengan hitungan matematika.

Namun semua pasti merasakan disaat kita mampu menolong orang lain dengan sedekah yang kita miliki maka ada rasa bahagia yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

5. Memperdalam Ilmu Agama

Cara berikut untuk menghindari gangguan kejiwaan adalah dengan memperdalam ilmu agama mengkaji apa yang terdapat dalam ajaran agama melalui tuntunan kitab suci Al Qur'an dan hadist bisa memperbaiki kesehatan tubuh dan jiwa kita.

Persoalan dunia tidak akan pernah habis dan akan terus terjadi sampai akhir hayat kita, membentengi diri dengan ajaran agama akan menghindari kita dari perbuatan yang salah.

Jika kita berjalan sesuai aturan dan ketentuan maka ketenangan akan kita dapatkan, ketenangan dan kebahagiaan menjadi tujuan hidup yang di cari setiap orang.

Maka Agama menjadi jalan yang diberikan kepada kita untuk menuntun kita hidup di dunia ini dalam mencari ketenangan dan kebahagiaan. 

***

Demikianlah tadi lima cara untuk menghindari penyakit mental yang akan mengganggu kesehatan jiwa raga kita.

Semoga tulisan ini bisa kita aplikasikan dan bermanfaat bagi kehidupan.

Kesehatan menjadi harta yang paling berharga, mari kita jaga dan terus rawat dengan menjalankan perintah agama dan menjauhi segala larangannya.

Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun