Tanpa memikirkan berbagai dampak negatif produser acara televisi terus memakai jasa orang-orang yang sudah tidak memberikan contoh baik sebagai publik figur.
Apa yang terjadi belakangan ini, penolakan terhadap Saiful Jamil kiranya murni hanya untuk menyuarakan kekhawatiran masyarakat.
kita sangat mengharapkan ini bukan bagian dari strategi marketing untuk meningkatkan nilai jual beliau yang dihujat karena sudah lama mendekam di penjara jadi dibutuhkan strategi untuk mengangkat pamor beliau kembali.
Mudah-mudahan mayarakat Indonesia semakin selektif dalam menonton acara yang ditayangkan televisi.
Semakin kita tidak melihat objek yang berbahaya dan kita tidak suka seleksi alam akan terjadi, akan hilang dengan sendirinya.
Mari bersikap bijak dalam menyikapi sebuah ajakan maupun himbauan yang mengarahkan menyudutkan pribadi orang lain. Bisa jadi hujatan akan menjadi berkah bagi yang dihujat nantinya. Naudzubillah min dzaalik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H