5. Â Saat Motor menanjak atau Membawa Beban Berat
Pada kondisi motor berjalan menanjak atau sedang membawa beban berat dibutuhkan torsi yang besar agar motor bisa tetap melaju. Keadaan seperti ini membuat motor melaju pada kecepatan rendah, namun membutuhkan torsi yang besar. Biasanya torsi yang dibutuhkan besar dengan memaksa rasio transmisi menjadi besar dan memperoleh perbandingan putaran mesin yang ringan.
Cara merawat CVT motor matic
1. Â Â Memeriksa V-belt
V-belt adalah komponen yang terbuat dari bahan karet dan selalu terkena panas. Kondisi Âv-belt yang mulai rusak harus segera diperiksa bila perlu diganti. V-belt  merupakan komponen penting dalam CVT, karena fungsinya sebagai penghubung puli primer dengan puli sekunder.
Cek juga kondisi lebar v-belt, jika kurang dari 18-19 mm sebaiknya diganti. Dengan memperhatikan v-belt keamanan saat berkendara bisa terjaga, karena v-belt  yang tidak terawat bahkan bisa rusak atau putus bisa menyebabkan masalah dan bahaya saat motor sedang melaju di jalan.
2. Â Memeriksa Roller
Komponen CVT yang harus diperhatikan atau dirawat adalah roller. Kondisi roller yang rusak atau hancur harus segera diganti dengan yang baru. Rusaknya roller bisa disebabkan kerja roller mengalami keausan.
Kerusakan satu roller harus diganti dengan satu set roller. Gejala yang bisa terjadi jika roller rusak adalah terdengar bunyi atau suara yang berisik di dalam bagian CVT bagian depan.
3. Â Rutin Mengganti Oli Transmisi
Usia komponen CVT dipengaruhi juga oleh kondisi pelumas transmisinya. Selalu periksa dang anti secara rutin oli trasnmisi motor matic anda agar kinerja komponen CVT di dalamnya selalu optimal dan selalu dalam keadaan dingin.