Ingat, Indonesia adalah negara majemuk, yang mempunyai keragaman suku, agama, bahasa dan budaya. Dalam menghadapi provokasi radikalisme di media sosial membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif.Â
Semua pihak, termasuk generasi muda, pemerintah, dan pemuka agama, perlu bekerja sama untuk melawan ekstremisme online. Literasi digital adalah kunci untuk membangun dunia maya yang lebih aman dan toleran.
Dengan meningkatkan literasi digital, berpikir kritis, dan menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, generasi muda dapat berperan aktif dalam melawan provokasi radikalisme di media sosial.Â
Pemerintah dan pemuka agama juga memiliki peran penting dalam membuat regulasi, penegakan hukum, dan edukasi untuk mencegah penyebaran ideologi radikal di dunia maya. Dengan bekerja sama, kita dapat membangun masa depan yang lebih damai dan toleran untuk semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H