Di era media sosial, berpura-pura bahagia hanya menambah tekanan untuk tampil sempurna. Mengutip Betterhelp, melihat hidup orang lain yang terlihat bahagia (padahal belum tentu nyata) bisa bikin kamu merasa minder, kurang bersyukur, bahkan depresi.Â
Ingat, apa yang kamu lihat di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kehidupan orang lain. Jadi, kamu tidak harus menyesuaikan diri dengan gambaran sempurna di media sosial. Bukannya bahagia, kamu malah terjebak dalam lingkaran perasaan kurang percaya diri.
7. Menghancurkan jati diri
Kejujuran itu penting, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Berpura-pura bahagia hanya akan mengikis rasa percaya orang lain terhadapmu. Menurut Management30, kejujuran adalah kunci untuk membangun kepercayaan di tempat kerja. Tanpa kejujuran, hubunganmu dengan rekan kerja atau teman-teman bisa menjadi rusak dan nggak sehat.
Berpura-pura bahagia mungkin terasa lebih mudah, tapi dampaknya justru bisa merugikanmu dalam jangka panjang. Mulailah menerima emosi apa adanya dan berbagi dengan orang-orang terdekatmu. Bukankah hidup akan terasa lebih ringan jika kamu bisa menjadi dirimu sendiri? Jadi, menurutmu, apa langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk lebih jujur terhadap perasaanmu? Tulis di kolom komentar, yuk!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H