Mohon tunggu...
Budhiman Prakoso
Budhiman Prakoso Mohon Tunggu... Human Resources - DATTEBAYO !!!!

Penikmat Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

5 Dampak Parental Pressure pada Anak yang Sering Terabaikan

2 Januari 2025   16:19 Diperbarui: 6 Januari 2025   18:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Parental Pressure pada anak (Pexels/Monstera Production)

Ilustrasi Parental Pressure pada anak (Pexels/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi Parental Pressure pada anak (Pexels/Photo By: Kaboompics.com)

Mengutip Clickpro, tekanan berlebihan dari orangtua juga sering kali memicu gejala fisik yang tidak terduga pada anak-anak. Salah satunya adalah gangguan tidur, seperti sulit tidur atau pola tidur yang tidak teratur. Anak-anak begadang untuk belajar karena merasa cemas tentang performa akademik mereka yang akhirnya mengganggu ritme biologis tubuh.

Selain itu, stres juga dapat memicu sakit kepala dan masalah pencernaan, seperti mual atau bahkan gangguan serius. Semua ini menandakan bahwa tekanan yang berlebihan bukan hanya memengaruhi pikiran tetapi juga tubuh seorang anak.

Meskipun keterlibatan orangtua sangat penting untuk perkembangan anak, parental pressure atau tekanan yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan. Oleh karena itu sebagai orangtua penting untuk selalu mendukung anak dengan cara yang membangun tanpa memberikan beban yang berlebihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun