Apakah kamu pernah merasa tuntutan dari orangtua terlalu berat untuk ditanggung?Â
Bagi banyak anak, parental pressure atau tekanan dari orangtua bukan hanya menjadi tantangan sementara. Melainkan juga meninggalkan dampak mendalam yang bertahan hingga dewasa.Â
Di tengah upaya orangtua untuk memberikan yang terbaik, mereka mungkin tanpa sadar menempatkan ekspektasi yang berlebihan pada anak-anak mereka. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan fisik mereka.
Artikel ini akan membahas lima dampak signifikan dari parental pressure terhadap anak. Dengan memahami efek-efek ini, orangtua dapat lebih bijaksana dalam mendukung perkembangan anak tanpa memberikan beban yang tidak perlu.
1. Gangguan Kesehatan Mental
Mengutip dari Parenting Firstcry, tekanan berlebihan dari orangtua dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Ketakutan akan kegagalan sering kali membuat anak-anak berpikir negatif tentang diri sendiri. Akibatnya, mereka merasa tidak pernah cukup baik meskipun sudah berusaha keras.
Kondisi ini dapat memperburuk keadaan saat anak tumbuh dewasa. Mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam membangun rasa percaya diri karena terus dibayangi ekspektasi yang tidak realistis. Jika dibiarkan gangguan ini dapat berdampak pada kualitas hidup seorang anak secara keseluruhan di masa depan.
2. Merasa Rendah Diri