Mohon tunggu...
Sebastianus Anto
Sebastianus Anto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Seorang Buruh yang terkadang mencoba menuangkan kotoran kepala melalui coretan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Matinya Nasionalisme: Tinjauan Perspektif Sukarno

18 Desember 2024   17:14 Diperbarui: 18 Desember 2024   17:14 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukarno selalu menekankan pentingnya kemandirian ekonomi sebagai landasan kedaulatan bangsa. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi yang lebih pro-rakyat dan berfokus pada pengembangan sektor-sektor strategis nasional, seperti pertanian, perikanan, dan industri lokal dengan konsep koperasi yang menjunjung kolektifitas dapat menjadi langkah untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan berdasarkan peri kemanusiaan.

Nasionalisme, seperti yang dipahami dan diperjuangkan Sukarno, tidak boleh hanya menjadi memori historis. Ia harus dihidupkan kembali melalui tindakan nyata dan komitmen bersama. Di tengah tantangan globalisasi dan arus liberalisasi---kapitalisasi yang semakin deras, spirit nasionalisme yang autentik dan penuh semangat juang akan penghapusan penindasan menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Menghidupkan kesadaran kolektif akan kesetaraan menjadi jalan agar negara ini tidak hanya dinikmati oleh kelas borjuasi tapi juga oleh kaum Marhaen karena negara ini bukan hanya untuk satu golongan melainkan untuk semua golongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun