"Tai kucing, surga itu tidak ada"
"Surga itu di telapak ada di telapak kaki ibu" Sahut Edi Bopeng "Mamak saya pernah bilang begitu"
"kalau begitu aku juga inginkan surga"
Tatang Kendor menyuruh semua anak buahnya berpikir keras, bagaimana caranya agar ia dapat surga lebih dulu dari Asep Bensin. Beberapa orang bilang kalau Tatang Kendor harus mengikuti Asep Bensin untuk shalat dan membangun Masjid, tapi Tatang Kendor menolak, katanya aku tak mau menggunakan cara yang sama seperti si Bensin sialan itu. Dan ada satu ide gila yang terlintas di pikiran Tatang Kendor.
"Bopeng, apakah ibumu pernah berbohong?" tanya Tatang Kendor
"dia hanya sekali berbohong bos, ketika ia tak mengaku setelah bercinta dengan Koh Alung"
"kalo begitu tentang surga di kaki ibu itu benar"
"aku sangat yakin itu benar" jawab Edi Bopeng
Kurasa setan pun tak sebodoh Tatang Kendor. Entah apa karena otaknya sudah kendor, dengan sangat percaya diri ia mengambil keputusan menjadi seorang perempuan. Katanya "jika aku jadi perempuan, aku bukan hanya masuk surga tapi akulah pemilik surga karena ia ada di telapak kakiku"
 Anak buah Tatang Kendor dibuat kaget oleh keputusan bosnya tapi mereka tak bisa menolak. Dengan segera Tatang Kendor mencari orang yang bisa membuatnya menjadi perempuan, lalu di pilihlah Tince, si bencong yang biasa mendandani orang di acara pernikahan. Tak hanya berdandan, Tince juga mengajarkan Tatang Kendor untuk berperilaku selayaknya perempuan dan meminta namanya di ganti menjadi Tanti Bohai.
 "Doble T" Tince dan Tanti, itu sebutan untuk mereka. Sekarang kemana pun Tanti pergi disitu pasti ada Tince.