Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Humor

Paling Indonesia: Mati Ketawa Ala Obama (10)

19 Mei 2011   05:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:28 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Barack Obama: "Pulang Kampung Nich" yang Paling Indonesia


Presiden negara super power Amerika Serikat, Barack Obama ikut ambil bagian menyuarakan tagline "paling Indonesia". Berikut wawancara ala Bubupsiana yang bisa dihimpun dari hasil "kelimurologi" dengan Barack Obama.


* * * * * * *


"Halo, mister Bubup"


"Halo, ini siapa ya ?" terdengar jawaban kebingungan dari seberang telefon, yang ternyata si penerima telefon ini sedang menjawab telefon (handphone) sembari men-charge handphonenya.


"Saya Obama, ini mister Bubup kan ?" Obama pun tak kalah kebingungan juga.


"Woalah salah sambung. Saya ini Aguuus Aguuus, hahaa" gelak tawa mengiringi jawaban dari handphone si Agus, karena si Agus ini mengira yang telefon adalah pelanggannya.


Obama mengernyitkan dahi, dia kemudian mengecek nomor tujuan yang tertera di layar telefon, di kota pinggiran New Jersey, "Oh iyes, maaf. Saya yang salah sambung".


"Hehee, saya kira anda pelanggan saya yang mau menambalkan ban. Oh iya, kalo ada ban bocor, ditambal di tempat kami saja. Kami melayani jasa tambal ban, online via telefon, BBM, skype, chat FB, dll. Soal harga jangan khawatir, gak beda jauh dengan yang lain tapi pelayanan kami jelas memuaskan" berpromosi pula si Agus ini.


"Ya ya ya ya, maybe next time" jawab Obama lalu kemudian menutup telefon.


= = =


"Hmmz salah sambung, ternyata salah 1 digit terakhir" Obama berkata dalam hati sambil men-cek deretan angka di layar monitor KBU 1. "Masih sisa uang cash, saya telefon lagi ah".


Tuuuut...tuuuuuuuut

Tuuuut...tuuuuuuuut

Tuuuut...tuuuuuuuut

(naik kereta api, siapa hendak turut)

Hingga nada tunggu ke-3, barulah panggilan dijawab.


"Halo, ini siapa ya ?" jawab bung Bubup.


"Hahaa, ini pasti suara mister Bubup. Ini saya Obama, maaf saya sedang di wartel nich, maklum lagi hunting lokasi golf di pinggiran New Jersey" nampak kegembiraan dari raut muka Obama karena tidak salah sambung lagi.


"Hehee, tumben mister siang-siang gini menelfon saya. Ada apakah gerangan, apakah Freeport dan Newmont akan anda tutup ?" dengan penuh canda yg nyelekit, bung Bubup pun mencoba berbasa-basi.


"Oh no ! Saya hanya ingin menjelaskan kepada anda tentang hal yang "Paling Indonesia". Secara, gini-gini kan saya pernah tinggal di Indonesia", semangat sekali Obama mengutarakan hal ini.


"Wuakakakak, saya inilah yang paling Indonesia, mister ! Saya ini nyantai-nyantai, serasa di pantai, angin pun membuai, apalagi sambil makan petai" tak disangka, Obama perhatian juga dengan hal-hal yang paling Indonesia, bung Bubup yang mengira Obama cuma bercanda pun menjawab dengan jawaban sekenanya.


"Hey, shut up your f**king mouth. Dengarkan ini wahai anak muda !"


"Oh, seriously ? Okay okay mister"


Ehem, mister Obama menghela nafas panjang seperti orang yang ambil posisi sebelum memukul bola golf.


"Pancasila, ideologi yang paling Indonesia. Agraris-maritim adalah sumber kekuatan yang paling Indonesia. Eksotika hutan hujan tropis adalah sumber daya alam yang paling Indonesia. Gotong royong adalah tradisi yang paling Indonesia. "Gemah ripah loh jinawi tata titi tentrem kerta raharja" adalah cita-cita bangsa yang paling Indonesia. Pencak silat adalah beladiri yang paling Indonesia. Wayang kulit adalah warisan dunia yang paling Indonesia. Gamelan adalah alat musik yang paling Indonesia. Jamu adalah obat-obatan yang paling Indonesia. Iwan Fals adalah musisi yang paling Indonesia. Ojek adalah sarana transportasi yang paling Indonesia. Sopan-santun adalah pelajaran berharga di bangku sekolah, yang paling Indonesia. Batik adalah warisan budaya dunia yang paling Indonesia. Hugeng adalah polisi yang paling Indonesia. Laskar Pelangi adalah film yang paling Indonesia. Aku - Chairil Anwar adalah buah karya yang paling Indonesia. Bulutangkis adalah prestasi olahraga yang paling Indonesia. Pegunungan Jaya Wijaya adalah salju yang paling Indonesia. Borobudur adalah saksi kebesaran bangsa anda di masa lalu yang paling Indonesia. Tempe adalah makanan tradisi dan bernilai gizi tinggi yang paling Indonesia. Ramah tamah adalah sikap bangsa yang paling Indonesia. Dukun bayi adalah dokter bayi yang paling Indonesia. Pijat dan kerokan adalah ilmu kesehatan yang paling Indonesia. Kopi luwak adalah kopi terbaik di dunia yang paling Indonesia. Komodo, anoa, cendrawasih, badak bercula satu, harimau Sumatera, adalah hewan yang paling Indonesia. Bunga bangkai dan Raflesia Arnoldi adalah tanaman langka yang paling Indonesia . . . ."


"Maaf, saya memotong. Koq banyak sekali mister ?"


"Sebenarnya masih banyak lagi bila anda mau introspeksi diri mengenai bangsa anda sendiri" balas Obama dengan serius.


"Lantas, saya harus bagaimana mister ?"


"Camkanlah itu wahai anak muda, jangan sampai hal-hal yang paling Indonesia tersebut luntur atau bahkan hilang dari bangsa anda sendiri. Tanamkanlah jiwa nasionalisme terhadap diri pribadi anda, baru kemudian kepada orang terdekat anda dan masyarakat. Jangan sampai anda hanya menjadi pengikut dan dipermainkan bangsa lain".


"Klaaaak", telefon ditutup..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun