Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rudi Corens: Sumbangsih Besar Membangun Dunia Anak di Indonesia

18 April 2011   17:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:40 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rudi Corens juga pernah mengadakan pameran celengan dengan tajuk "Simpan Satu Rupiah" yang digelar di Bentara Budaya Jakarta pada 17-26 Maret 2011 lalu. Tak kurang dari 200-an koleksi celengan dipamerkan, dari celengan yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar. Rudi berpendapat bahwa celengan bukan sekedar alat penyimpan kumpulan koin, melainkan juga menjadi media ekspresi dari masa ke masa, makanya Rudi pun menyayangkan maraknya celengan dari plastik yang secara tidak langsung melenceng dari ekspresi itu sendiri.

"Setiap masa memiliki caranya sendiri, seperti mainan bocah yang merefleksikan dunia orang dewasa. Bentuk celengan juga dipengaruhi tingkat penemuan pada setiap peradaban" tutur Rudi Corens.

5. Donasi

Bagi yang memiliki mainan dan ingin menyumbangkan mainannya, bisa langsung menghubungi museum anak Kolong Tangga yang beralamat di :

Taman Budaya Yogyakarta
Jl. Sriwedani no.1
Yogyakarta 55122
Telp. (0274) 523512

* * * * * * *

sumber :
- museumindonesia.com
- bentarabudaya.com
- tempointeraktif.com
- kompas.com
- liputan6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun