Ruh dan Semangat HijrahÂ
Tapi dari mana Rasulullah mendapatkan ruh dan semangat itu?
Semua itu hal itu lahir dari kepatuhan, keyakinan, dan pengabdian kepada Allah yang terlihat dalam langkah-langkah yang diambil oleh Rasulullah untuk melaksanakan perintahNya.
Dalam hijrah, Rasulullah mengandalkan Allah dalam melindungi dan membimbingnya selama perjalanan yang penuh risiko tersebut. Full strategi sekaligus full tawakkal. Pesan-pesan Al Quran terbaca jelas dalam setiap langkah kehidupan beliau.
Al-Quran mengajarkan pentingnya perjuangan diri untuk berubah ke arah lebih baik (QS. Ar Ra'd: 11), berinteraksi dengan ragam manusia dari manapun asalnya (QS. Al Hujurat : 13), serta bahu membahu melakukan transformasi yang positif dalam diri dan masyarakat (QS. Al Maidah: 2), dan Rasulullah melakukan itu semua.
Demikian di antara sekian pesan yang bisa kita baca dari peristiwa itu.
Kita pun akhirnya paham, Al Quranlah yang menjadi ruh perubahan dalam hijrah Rasul itu. Al Quran yang mengajak Rasul dan kita sebagai muslim untuk berfikir dan berjiwa besar, menjadi tipping point perubahan dalam masyarakat.
Maka pantaslah bila kita perlu meluangkan dari 8 jam ketiga, selain 8 jam kerja dan 8 jam waktu istirahat ideal, untuk terus menggali makna-makna hidup dalam kalamullah ini..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H