Ketika ditanyai tentang permainan deduksi sosial, atau permainan dimana sekumpulan pemain berusaha untuk mencari para "penjahat" diantara mereka, sebagian besar orang akan menjawab game yang sempat naik daun beberapa tahun ini, Among Us. Dibalik itu, terdapat banyak game deduksi sosial yang jarang diketahui orang, salah satunya adalah Town of Salem 2.
Town of Salem 2 adalah instalasi kedua dari sebuah serial game dengan nama yang sama, dikembangkan oleh BlankMediaGames. Latar belakang game ini berdasarkan kejadian nyata dalam sejarah Amerika Serikat, yakni Salem Witch Trials, dimana suatu kota dikuasai oleh paranoia perburuan penyihir.Â
Di Town of Salem 2, terdapat maksimum 15 pemain, dengan peran, faksi, dan misi yang berbeda-beda. Terdapat tiga faksi utama dalam game ini; Town atau warga kota, Coven atau kumpulan penyihir, serta Apocalypse yang terinspirasi dari legenda Empat Penunggang Kuda Kiamat.
Selain ketiga faksi diatas, ada juga peran-peran netral dengan kemampuan dan tujuan utama mereka sendiri. Limpahan peran dan faksi yang ada di Town of Salem 2 membuat game ini sangat menarik, dan tiap sesi permainan yang dijalankan tidak akan membosankan pemain dengan jalan main serta peran-peran yang berbeda.
Setelah pemain dikumpulkan dan peran-peran dibagian kepada tiap pemain, permainan dapat berlangsung. Permainan dibagi menjadi fase siang dimana pemain dapat berdiskusi atau menuduh seorang pemain untuk dieliminasi, dan fase malam dimana sebagian besar peran dapat menggunakan kemampuan mereka demi kemenangan. Permainan berakhir apabila salah satu faksi berdiri sebagai penyintas terakhir.
Jika dilihat secara sekilas, Town of Salem 2 nampak mirip dengan sebuah game deduksi sosial lain yang sempat populer, yakni Werewolf. Akan tetapi, Town of Salem 2 memiliki beberapa fitur menarik yang memisahkan game tersebut dari beberapa game deduksi sosial lainnya:
1. Last Will dan Death Note
Last Will dan Death Note merupakan dua jenis catatan yang dapat ditemukan dalam sebuah sesi Town of Salem 2. Last Will atau wasiat adalah sebuah catatan yang dapat diisi oleh seorang pemain, lalu ditunjukkan kepada semua pemain ketika ia telah tereliminasi. Sementara itu, Death Note adalah sebuah catatan yang hanya tersedia untuk peran pembunuh dari faksi non-Town. Ketika ia berhasil mengeliminasi seorang pemain, Death Note dapat ditunjukkan kepada seluruh pemain bersamaan dengan Last Will.
2. Sistem Sidang
Umumnya, dalam sebuah game deduksi sosial, seorang pemain akan langsung tereliminasi ketika dipilih oleh mayoritas pemain yang tersisa. Hal ini tidak berlaku di Town of Salem 2, dimana pemain yang didakwa akan disidang terlebih dahulu. Pemain terdakwa dapat membela dirinya tanpa interupsi oleh pemain lain, sebelum pemain dapat memilih opsi bersalah, tidak bersalah, atau absen dari voting. Sistem ini dapat memberi kesempatan bagi seorang pemain untuk bebas dari sidang tanpa disela oleh pemain lain.
3. Tingkat Serangan dan PertahananÂ
Di sebagian besar game deduksi sosial, serangan dan pertahanan hanya berada pada satu tingkat. Di Town of Salem 2, terdapat tiga tingkat; Basic, Powerful, dan Unstoppable untuk serangan/Invincible untuk pertahanan. Sebuah serangan hanya dapat berhasil menyerang pemain dengan satu tingkat pertahanan dibawahnya, dan pemain dengan pertahanan Invincible hanya dapat dieliminasi oleh sidang.
Itulah pengenalan dasar mengenai Town of Salem 2. Game ini dapat diunduh secara gratis di platform Steam, dengan sistem stamina/kunci yang membatasi hingga lima permainan sebelum diisi ulang. Sistem ini dapat dihilangkan dengan membeli game secara penuh di menu game yang tersedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H