Mohon tunggu...
Bima Tandayu Esmuaji
Bima Tandayu Esmuaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seekor anak burung pada akhirnya harus belajar untuk terbang diantara awan.

Selanjutnya

Tutup

Games

Town of Salem 2, Rekomendasi sebuah Permainan Deduksi Sosial

20 Desember 2024   13:30 Diperbarui: 20 Desember 2024   13:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika ditanyai tentang permainan deduksi sosial, atau permainan dimana sekumpulan pemain berusaha untuk mencari para "penjahat" diantara mereka, sebagian besar orang akan menjawab game yang sempat naik daun beberapa tahun ini, Among Us. Dibalik itu, terdapat banyak game deduksi sosial yang jarang diketahui orang, salah satunya adalah Town of Salem 2.

Town of Salem 2 adalah instalasi kedua dari sebuah serial game dengan nama yang sama, dikembangkan oleh BlankMediaGames. Latar belakang game ini berdasarkan kejadian nyata dalam sejarah Amerika Serikat, yakni Salem Witch Trials, dimana suatu kota dikuasai oleh paranoia perburuan penyihir. 

Di Town of Salem 2, terdapat maksimum 15 pemain, dengan peran, faksi, dan misi yang berbeda-beda. Terdapat tiga faksi utama dalam game ini; Town atau warga kota, Coven atau kumpulan penyihir, serta Apocalypse yang terinspirasi dari legenda Empat Penunggang Kuda Kiamat.

Selain ketiga faksi diatas, ada juga peran-peran netral dengan kemampuan dan tujuan utama mereka sendiri. Limpahan peran dan faksi yang ada di Town of Salem 2 membuat game ini sangat menarik, dan tiap sesi permainan yang dijalankan tidak akan membosankan pemain dengan jalan main serta peran-peran yang berbeda.

Setelah pemain dikumpulkan dan peran-peran dibagian kepada tiap pemain, permainan dapat berlangsung. Permainan dibagi menjadi fase siang dimana pemain dapat berdiskusi atau menuduh seorang pemain untuk dieliminasi, dan fase malam dimana sebagian besar peran dapat menggunakan kemampuan mereka demi kemenangan. Permainan berakhir apabila salah satu faksi berdiri sebagai penyintas terakhir.

Jika dilihat secara sekilas, Town of Salem 2 nampak mirip dengan sebuah game deduksi sosial lain yang sempat populer, yakni Werewolf. Akan tetapi, Town of Salem 2 memiliki beberapa fitur menarik yang memisahkan game tersebut dari beberapa game deduksi sosial lainnya:

1. Last Will dan Death Note

Last Will dan Death Note merupakan dua jenis catatan yang dapat ditemukan dalam sebuah sesi Town of Salem 2. Last Will atau wasiat adalah sebuah catatan yang dapat diisi oleh seorang pemain, lalu ditunjukkan kepada semua pemain ketika ia telah tereliminasi. Sementara itu, Death Note adalah sebuah catatan yang hanya tersedia untuk peran pembunuh dari faksi non-Town. Ketika ia berhasil mengeliminasi seorang pemain, Death Note dapat ditunjukkan kepada seluruh pemain bersamaan dengan Last Will.

2. Sistem Sidang

Umumnya, dalam sebuah game deduksi sosial, seorang pemain akan langsung tereliminasi ketika dipilih oleh mayoritas pemain yang tersisa. Hal ini tidak berlaku di Town of Salem 2, dimana pemain yang didakwa akan disidang terlebih dahulu. Pemain terdakwa dapat membela dirinya tanpa interupsi oleh pemain lain, sebelum pemain dapat memilih opsi bersalah, tidak bersalah, atau absen dari voting. Sistem ini dapat memberi kesempatan bagi seorang pemain untuk bebas dari sidang tanpa disela oleh pemain lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun