Iri? jelas pasti ada, namun tak banyak yang bisa mereka lakukan. Gelap gulita sudah menjadi rutinitas yang terpaksa herus mereka terima dengan lapang dada selama bertahun-tahun. Lalu, apakah kita tidak merasa malu jika dalam hitungan belasan jam listrik padam, lantas mencaci?
Banyak hikmah yang bisa diambil. Atau mungkin ini salah satu cara Tuhan, agar kita mampu berbagi perasaan dengan apa yang mereka rasakan. Mungkin juga Tuhan menginginkan kita berkorban sejanak tanpa listrik, agar kita mampu berempati kepada mereka.
Momen Idul Adha yang sebentar lagi akan kita rayakan ini semoga dapat meningkatkan semangat berbagi kepada sesama. Berbagi perasaan, berbagi empati dan pada akhirnya mari kita bantu mendorong Pemerintah khususnya PLN untuk segera menyelesaikan PR dan memberikan solusi bagi 1,8 juta Rumah Tangga yang belum mendapatkan aliran listrik. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H