Tentu saja buku yang dibaca berkaitan dengan bahasa Indonesia dan juga cerita rakyat. Tahun lalu, kami memilih tema Sports untuk tema Book Week, kami pun mengupas tokoh pesepak bola dunia, Ricardo Kaka. Dan, selama acara ini berlangsung, anak-anak harus membaca buku dalam bahasa Inggris 3 x 15 menit per harinya selama sepekan. Uniknya, semua orang yang bekerja di sekolah kami harus mengikuti kegiatan ini. Pada saat bel baca dibunyikan, maka kami harus berhenti bekerja dan membaca selama waktu yang ditentukan. Kelas yang paling banyak membaca buku akan diberikan hadiah. Untuk guru dan karyawan yang paling banyak membaca buku juga mendapat hadiah. Seru kan?
Nah, itulah beberapa cara untuk meningkatkan budaya baca buku yang bisa saya bagikan. Mungkin teman-teman punya cara lain dan saya harap menuliskannya juga untuk Indonesia yang lebih baik. Yang paling penting untuk memulai minat membaca adalah adanya kesadaran dari diri sendiri. Seperti pepatah berkata “Buku adalah jendela dunia.” Jika jendela tak dibuka, bisakah kita melihat dunia luar? Yuk, mari membaca! :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H