C. Non-Judgmental Statement (Tidak menghakimi) Suatu pernyataan yang menggambarkan keadaan dan bukan menilainya dan bukan pendapat yang fanatik. Pernyataan tidak menghakimi ini dimaksudkan untuk menggantikan ketika seseorang mencoba membuat pernyataan atau ulasan negatif. Aspek ini berperan besar ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang biasanya bersifat negatif.
Â
D. Penyesuaian Realistis (Adjustment to Reality) Dalam aspek penyesuaian realistik ini, seseorang yang dihadapkan pada suatu masalah berusaha menyesuaikan diri dengan kenyataan. Dia menerima masalah dan bekerja untuk mengatasinya dengan menjauhkan diri dari penyesalan, frustrasi dan menyalahkan diri sendiri
Â
MANFAAT BERPIKIR POSITIF
1. Menjadi penyembuh berbagai penyakit Menurut Psych Central, sebuah jejaring sosial kesehatan mental, orang dengan pikiran positif lebih cepat pulih dari operasi dan mengatasi penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan AIDS dengan lebih baik. profesional Sebuah penelitian terhadap mahasiswa hukum tahun pertama menemukan bahwa orang yang lebih optimis dibandingkan mahasiswa lain memiliki sel kekebalan yang lebih baik.
Â
2. Mengurangi stres dan mencegah depresi Dari segi psikologis, sikap negatif dan pesimis dapat menyebabkan stres dan depresi. Jadi untuk mengatasi ini Anda harus mengubah perspektif Anda untuk melihat segalanya. Selalu melihat sisi positif dan kemungkinan aspek positif dari perspektif yang berbeda. Ketika Anda terbiasa berpikir positif, Anda akan merasakan perubahan suasana hati, perasaan, dan pikiran Anda menjadi lebih baik. Tekanan yang disebabkan oleh stres dan depresi dapat sangat berkurang.
Â
3. Membangun ketahanan tubuh Manfaat berpikir positif selanjutnya adalah mencegah penyakit fisik dengan sering berpikir positif. Menurut sebuah penelitian yang dilaporkan oleh John Hopkins Medicine, pikiran negatif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, jika ingin daya tahan tubuh aktif, jagalah kesehatan mental dengan bersyukur dan mengisinya dengan hal-hal positif untuk jiwa.
Â