i) Semiotika struktural, yaitu semiotika yang mengkaji secara khusus sistem tanda, yang memanifestasikan dirinya melalui struktur bahasa.
jenis karakter
Selain berdasarkan nalar, berdasarkan objek semiotik atau denotatum, menurut Peirce ada tiga jenis tanda yaitu ikon, indeks dan simbol.
1. SimbolÂ
Simbol adalah sesuatu yang bertindak sebagai tanda, mirip dengan bentuk suatu benda. Di dalam simbol, hubungan antara penanda dan petanda memiliki beberapa ciri umum. Sebuah peta atau lukisan bisa disebut ikon karena menyerupai sebuah objek. Contoh lain adalah rambu-rambu jalan seperti "Hati-hati, banyak anak-anak!". Mereka semua memiliki kemiripan optik atau dapat juga digambarkan sebagai tiruan dari suatu objek.
2. Indeks
 Indeks adalah tanda yang memiliki hubungan eksistensial dengan petanda atau objeknya, atau dengan sesuatu yang berfungsi sebagai tanda yang menunjuk pada sebuah tanda. Dalam indeks, hubungan antara penanda dan petanda bersifat nyata dan nyata. Misalnya bau kentut pertanda ada orang yang baru saja kentut di tempat tersebut, tanda panah yang menunjuk ke kanan termasuk "SOLO 20 KM" merupakan indikasi bahwa kota Solo berjarak 20 kilometer di sebelah kanan letaknya, z sebagai dan tombol atau tautan di situs adalah indeks yang mengarah ke halaman web yang ditentukan.
3. Simbol
 Simbol adalah tanda yang disepakati. Tanda linguistik biasanya berupa simbol. Jadi, simbol adalah tanda yang sudah memiliki aturan atau konvensi yang biasa diikuti. Lambang ini tidak bersifat global karena setiap daerah memiliki lambang masing-masing karena adat istiadat suatu daerah bisa jadi tidak sama dengan adat daerah lain. Simbol salib putih dengan latar belakang merah berarti disepakati secara internasional bahwa tanda itu berarti "berhenti" atau pintu masuk.
Sistem SemiotikaÂ
Sistem semiotik dibagi menjadi tiga kelompok subsistem: semiotika pragmatis, sintaksis, dan semantik.