Sumber foto | URL: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Ferdinand_de_Saussure.jpg
Â
Â
Gagasan tentang dikotomis (Bahasa-Parole) sangat penting dalam pemikirannya dan pasti sangat mengubah linguistik sebelumnya. Bahasa adalah abstraksi dan artikulasi bahasa pada tingkat sosial budaya. Bersyarat adalah ekspresi bahasa pada tingkat individu. Saussure juga mengungkapkan bahwa ada dua hubungan dalam semiotika, penanda dan petanda.
Â
Tanda (sign) adalah bunyi atau garis yang bermakna. Penanda adalah sisi material dari bahasa. Pada saat yang sama, maknanya adalah gambar, pemikiran, atau konsep. Jadi makna adalah sisi mental dari bahasa.
Â
Gagasan lain dari Saussure adalah analisis sistem tanda sinkronis dan diakronis. Sistem karakter sinkron adalah analisis sistem karakter pada titik waktu tertentu, terlepas dari sejarah. Sistem analisis diakronis, di sisi lain, adalah analisis yang mengkaji evaluasi sistem tanda dalam perkembangan sejarah.
Â
Ada lima pandangan Saussure yang kemudian menjadi landasan teori strukturalisme Levi-Strauss, yaitu: