Hai gais !!!
Mau nanya nih, menurut kalian apakah istirahat kalian selama ini sudah maksimal? Yaa dalam artian berhenti dari rasa lelah gitu. Atau kalian sudah istirahat / tidur seharian tapi masih merasa capek / lelah, padahal sudah berusaha agar tidak begadang, tapi masih tetap overthinking kepikiran ini, itu dan lain-lain.
Nah, kalau kalian istirahatnya susah dan tidak masksimal, maka akhirnya kalian juga akan merasa susah untuk produktif sehari-harinya. karena kalian merasa bahwa apa yang kalian kerjakan itu kurang maksimal terus kalian jadi kepikiran dan ujung-ujungnya kebawa hingga stress.
Nah, kalau kalian sudah merasakan hal seperti itu, maka itulah saatnya kalian mengevaluasi waktu istirahat kalian. Apakah tidur kalian sudah cukup atau jangan-jangan kalian tidak hanya sekedar butuh untuk tidur saja tapi kalian butuh lebih dari itu. Karena tidak semua tidur dan tidak semua istirahat itu sama.
Kalian pasti tau bahwa istirahat itu penting untuk menjaga produktivitas. Tapi sayangnya, belum banyak yang ngajarin gimana caranya istirahat yang benar. Biasanya yang kita tau istirahat itu cuma tidur saja. Dan ternyata tidur itu Cuma salah satu jenis istirahat.
Gambarannya seperti ketika kalian pulang kerja, kuliah, atau sekolah terus kalian rebahan sambil main handphone itu artinya kalian beristirahat tapi sensory kalian tetap bekerja mantengin handphone. Sama aja dong! hehehe
Adapun macam-macam bentuk istirahat menurut Saundra Dalton-Smith, M.D., diantaranya :
1. Physical Rest / istirahat fisik
Apa itu Physical Rest? Mengutip dari www.goskippingstones.com, "Physical rest is any activity that releases tension and restores calm to the physical body. Physical rest is found through practices that we can actively do to help our bodies find relief and rest from all those aches and pains that we so often try to ignore".
Artinya, "Istirahat fisik adalah setiap aktivitas yang melepaskan ketegangan dan mengembalikan ketenangan pada tubuh fisik. Istirahat fisik ditemukan melalui praktik yang dapat kita lakukan secara aktif untuk membantu tubuh kita menemukan kelegaan dan istirahat dari semua rasa sakit dan nyeri yang sering kita coba abaikan". Jadi, intinya Physical Rest yakni tidur atau terapi pijat.
2. Mental Rest
Artinya kita perlu shutdown pikiran-pikiran kita dengan cara mengeluarkan beban-beban pikiran kita. Mengutip dari advice.theshineapp.com "You need a mental break, turn off your screens and take a few moments to ground yourself. You might try adding a meditation to your day or simply repeating a calming mantra".
Maksudnya kalian dapat mengistirahatkan mental dengan cara matikan layar kalian dan luangkan beberapa saat untuk menenangkan diri. kalian dapat mencoba menambahkan meditasi  untuk menenangkan dan merilekskan tubuh kalian.
3. Sensory Rest
Kita sebetulnya sangat perlu untuk mengistirahatkan indera-indera di tubuh kita. Dari mata kita yang sening liat handphone / laptop, atau telinga kita yang mungkin seharian mendengar segala kebisingan. Nah, cara untuk mengistirahatkan panca indera kita / sensory rest ini dengan cara menutup mata lalu kasih waktu untuk diri kalian agar lebih tenang.
4. Emotional Rest / istirahat emosi
Dengan cara meluangkan waktu dan ruang untuk mengekspresikan perasaan kalian. Curahkan perasaan kalian kepadaorang-orang terdekat, seperti teman, sahabat, dan keluarga. Jika kalian merasa kesal cobalah untuk mengeluarkan rasa kesal itu, dan jika kalian sedang bahagia / senang cobalah ekspresikan kebahagiaan itu.
5. Social Rest
Mungkin sebagian dari kalian ada yang merasa lelah dengan kehidupan sosial di sekitar kalian. Biasanya hal ini muncul ketika kalian gagal dalam menjalin hubungan. Cara untuk Social Rest ini yakni dengan mengelilingi kalian dengan orang-orang yang bisa kasih kalian vibes positif atau kalian bisa istirahat total dari interaksi sosial dan menyediakan waktu untuk menyendiri.
6. Creative Rest / melenturkan kreativitas
Kalian bisa memanfaatkan pemikiran kreatif kalian. Berilah diri kalian untuk istirahat dengan berjalan-jalan di alam, atau membaca buku yang mengasyikkan. Mengelilingi diri kalian dengan inspirasi dapat membantu mengisi kembali sumber daya yang terkuras dan menghilangkan tekanan dalam pikiran kalian.
7. Spiritual Rest / istirahat rohani
Istirahat spiritual terkadang mudah diabaikan sampai kita menghadapi kelelahan mental, emosional, atau fisik. Kekhawatiran, kecemasan, kemarahan, frustrasi, dan stres yang membebani jiwa kita. Jika kalian merasa sendiri atau merasakan beberapa hal tersebut, mungkin kalian sedang butuh spiritual rest, mungkin dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan dengan beribadah / berdo'a.
Nah, coba deh dari penjelasan di atas tadi, mulai dari fisik, mental, panca indera, emosional, sosial, kreatif, dan rohani. Apakah kalian sudah melakukan itu semua?
Misalnya Social Rest belum nih, kalian tiap hari bertemu dengan orang-orang yang buat mood jadi sebel / bete. Atau misal emosionalnya belum nih, karena sehari-hari kalian tidak mengekspresikan emosi yang lagi kalian rasakan.
Coba mulai sekarang kalian cek dulu apa yang kurang dari istirahat kalian. Jangan-jangan kalian masih merasa capek karena ada beberapa hal di atas yang belum kalian lakukan.
Mungkin ada salah satu cara untuk mengcover beberapa aspek di atas yakni dengan melakukan meditasi. Meditasi bisa sekaligus mengistirahatkan fisik, mental, sampai emosi seseorang.Â
Tapi yang paling penting kalian lakukan yaitu dengan mencatat energi yang terpakai dihari itu, karena dengan cara itu kalian bisa nentuin istirahat apa yang kalian butuhkan. Dengan harapan kalian punya energi yang optimal agar produktif menjalani hari-hari kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H