Mohon tunggu...
Bryanita Azizah Mioza
Bryanita Azizah Mioza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030041

NIM 20107030041

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Talk About Sibling Rivalry, Orangtua Wajib Tau!

28 April 2021   12:24 Diperbarui: 28 April 2021   12:30 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Jangan memaksakan anak untuk memiliki teman yang sama   

Dorong anak untuk memiliki hubungan pertemanan sendiri.

5. Jangan memaksa anak untuk meminta maaf jika ia tidak merasa bersalah

Hal ini hanya mendorong anak untuk berbohong. Orang tua sebaiknya memberikan waktu agar amarah anak dapat mereda dan mendorong anak untuk mencari solusi dari masalah.

Sibling Rivalry yang berlebihan dan melibatkan perilaku agresif seperti berteriak, melempar barang, menyakiti secara fisik atau menghina secara berlebihan, memerlukan penanganan oleh orang yang berpengalaman bisa itu Dokter atau Psikolog.

Sibling Rivalry yang tidak diatasi dengan baik maka dapat mengakibatkan resiko depresi, kecemasan, dan kemarahan pada saat dewasa nanti.

Demikianlah pembahasan tentang Sibling Rivalry semoga bermanfaat, terutama pada orang tua yang baru saja melahirkan anak kedua, agar kalian tau bagiamana cara mencegah terjadinya Sibling Rivalry pada anak.        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun