Mohon tunggu...
browar67
browar67 Mohon Tunggu... Auditor - Auditor

Wartawan lokal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kadisdik Resmikan Co-Learning Space, Tempat 'Bijeh Aceh Mulia' Ditempa dan Berkolaborasi

24 Desember 2024   23:20 Diperbarui: 25 Desember 2024   05:18 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA bersama Ketua Komisi VI DPR Aceh, Nazaruddin melakukan pengguntingan pita di depan pintu masuk Co-Learn

"Segala upaya untuk meningkatkan pendidikan di Aceh, kami dukung penuh, termasuk pendirian Co-Learning Space ini," tegasnya.

Ia menilai pentingnya perhatian serius terhadap pendidikan di Aceh, terutama untuk mengatasi ketertinggalan Aceh dari provinsi lainnya di Indonesia.

"Kami DPR Aceh tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga akan membentuk panitia khusus untuk merancang strategi memperbaiki pendidikan Aceh. Kolaborasi erat antara DPR, pemerintah, dan tokoh pendidikan sangat dibutuhkan untuk mencapai kemajuan bersama," tambahnya.

Nazaruddin menegaskan komitmen DPR Aceh dalam mendukung program-program pendidikan, termasuk pendidikan luar biasa (SLB) di Aceh.

Sementara itu, Marthunis DEA dalam pidatonya memaparkan berbagai langkah strategis yang sedang dan akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Aceh.

Ia mencontohkan keberhasilan pendidikan di Sabang saat Sabang dipimpin Nazaruddin,  menunjukkan hasil yang lebih baik dalam bidang numerasi dan aspek lainnya dibandingkan daerah lain di Aceh.

Marthunis menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun pendidikan berkualitas.

"Pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kemuliaan pada anak-anak Aceh," ujarnya.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan Aceh, kata Marthunis, salah satu inovasi baru yang diperkenalkan adalah collaborative learning space, sebuah ruang kreatif yang dirancang untuk mendukung siswa dalam berkreasi dan berkolaborasi.

"Tujuannya adalah menyediakan ruang yang lebih baik dan aman bagi siswa untuk belajar dibandingkan dengan tempat-tempat seperti warung kopi yang tidak bebas dari asap rokok bahkan judi online," jelasnya.

Fasilitas ini, lanjut Marthunis, memungkinkan siswa untuk berkolaborasi sesuai minat, seperti olimpiade sains, matematika, musik, atau drama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun