Dari Abu Hurairah, ia berkata: Kami menyebutkan Lailatul Qadar di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda.
. ( )
"Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah". (HR. Muslim)
"Syiqqi jafnah", syiq artinya setengah, jafnah artinya bejana.
Al-Qadhi 'Iyadh berkata: "Dalam hadits ini ada isyarat bahwa Lailatul Qadar hanya terjadi di akhir bulan, karena bulan tidak akan seperti demikian ketika terbit kecuali di akhir-akhir bulan".
Terakhir, tanda yang lain, juga disebutkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan". (HR. Ibnu Khuzaimah)
Semoga kita diberi kekuatan dan karunia untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Wallahu a'lam bishawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H