Pergi tak berarti benci
Pergi bukan berarti tak tahu diri
Tapi pergi karena berbakti
Adalah kewajiban yang menghantui
Jarak melemahkanku
Kenangan menghancurkan tekadku
Air mata membuatku malu
Keraguan seolah membunuhku
Kata siapa pergi itu gampang?
Bukan sekedar jalan-jalan lalu pulang
Banyak peristiwa yang harus dipandang
Banyak prinsip yang harus dipegang
Bangkit padahal gugu
Bahagia padahal sendu
Tersenyum padahal rindu
Tersiksa demi masa depan yang menunggu
Tak peduli takdir mengganggu
Yang kumau hanya satu
Hanya menuntut ilmu
Demi mengubah nasib hidupku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H