Mohon tunggu...
Adinda Shafiyah
Adinda Shafiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - The Golden Gingsul
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Santri ugal-ugalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meraih Mimpi

4 Maret 2022   22:03 Diperbarui: 4 Maret 2022   22:14 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pergi tak berarti benci

Pergi bukan berarti tak tahu diri

Tapi pergi karena berbakti

Adalah kewajiban yang menghantui

Jarak melemahkanku

Kenangan menghancurkan tekadku

Air mata membuatku malu

Keraguan seolah membunuhku

Kata siapa pergi itu gampang?

Bukan sekedar jalan-jalan lalu pulang

Banyak peristiwa yang harus dipandang

Banyak prinsip yang harus dipegang

Bangkit padahal gugu

Bahagia padahal sendu

Tersenyum padahal rindu

Tersiksa demi masa depan yang menunggu

Tak peduli takdir mengganggu

Yang kumau hanya satu

Hanya menuntut ilmu

Demi mengubah nasib hidupku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun