yang tertutup bara merah tak kasat mata.Â
Kuulang kembali memori
soal hari ke pagi yang kulewatiÂ
kemudian aku terhentiÂ
pada sosokmu yang hampir matiÂ
dalam memori....
Aku begitu hancur untuk kau miliki,Â
kuperbaiki luka ini hingga kau pergi,
bertemankan arunika hangat ini,
kunikmati segala rasa hampa dan berkelana..
Bumantara,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!