Mohon tunggu...
Brilyan Indraprasta
Brilyan Indraprasta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profile

Hanya seorang mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Pendidikan di Indonesia Masih Tertinggal dari Negara-Negara Tetangga?

18 Oktober 2022   08:44 Diperbarui: 18 Oktober 2022   08:50 1737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dinegara maju profesi sebagai guru sangat diminati oleh masyarakat dan menjadi profesi unggulan. Banyak orang-orang dengan keahlian tinggi berlomba-lomba menjadi guru, sehingga kualitas guru cenderung tinggi dan sesuai dengan pekerjaannya. Sedangkan di Indonesia sendiri profesi guru masih dipandang sebelah mata dan saya rasa tidak terlalu dipedulikan oleh pemerintah karena pada kenyataannya niat masyarakat di Indonesia untuk menjadi guru cukup kecil. Banyak orang beranggapan bahwa gaji guru masih rendah dan beban kerja yang tinggi sehingga menurunkan minat masyarakat untuk menjadi guru. Walaupun memang benar jika dibandingan dengan negara-negara lain gaji guru di Indonesia tidak seberapa, kita ambil negara tetangga sebagai contoh yaitu Malaysia dimana gaji guru disana berkisar Rp 19,5 juta perbulan, sedangkan untuk Indonesia sendiri hanya berkisar Rp 3,8 juta perbulan.

Pemerataan Pendidikan

Pendidikan di Indonesia dinilai kurang merata, hal ini bisa dilihat pada daerah-daerah pinggiran atau pedalaman atau bahkan di luar Pulau Jawa dimana kebanyakan taraf pendidikan masih kurang merata. Banyak anak-anak di daerah pinggir atau pedalaman yang tidak mendapatkan pendidikan secara layak di Indonesia. Hal inilah yang berpengaruh pada tingkat pendidikan di Indonesia dimana pendidikan hanya terpusat pada suatu daerah dan belum menjangkau seluruh daerah di Indonesia. Pemerintah memang telah melakukan usaha yang terbaik untuk memeratakan pendidikan di Indonesia, proses pemerataan pendidikan ini juga memerlukan usaha yang sangat besar bagi pemerintah. Harapannya proses pemerataan pendidikan ini bisa dilakasanakan dengan segera demi perkembangan negara Indonesia kita tercinta.

Fasilitas Pendidikan di Indonesia

Jika dilihat secara sekilas fasilitas pendidikan di Indonesia sudah sangat bagus banyak sekolah yang sudah menyediakan, lab komputer, perpustakaan, lab kimian, dan berbagai fasilitas untuk menunjang pendidikan di Indonesia. Namun jika kita lihat lebih cermat lagi, fasilitas-fasilitas ini hanya dinikmati oleh siswa-siswa di wilayah dengan perkembangan daerah yang memadai. Banyak daerah-daerah diluar sana yang masih memiliki fasilitas pendidikan yang minim, bahkan gedung sekolah yang tidak layak digunakan untuk sarana belajar-mengajar. Inilah menjadi tugas bagi negara untuk memberikan fasilitas yang layak bagi generasi penerus bangsa agar dapat menuntut ilmu dengan baik untuk mendapatkan kualitas SDM yang tinggi.

Kesadaran Akan Pendidikan yang Rendah

Banyak orang tua diluar sana yang menganggap pendidikan bukanlah hal yang terlalu penting bagi anak mereka. Sebagai contoh mungkin dari pembaca pernah mendengar atau mengetahui orang tua yang menyuruh anaknya untuk menguruh lahan pertanian atau perkebunan atau bahkan melanjutkan usaha dagang mereka daripada melanjutkan sekolah. Hal ini diperkuat dengan angka putus sekolah di Indonesia yang sanggat tinggi yaitu mencapai angka 75.303 orang anak menurut laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2021.

Faktor-faktor yang telah disampaikan tadi perlu menjadi sebuah acuan bagi pemerintah untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Karena sekali lagi pendidikan ialah hal yang sangat penting bagi perkembangan suatu negara. Tidak hanya pemerintah, masyarakat harus ikut serta dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia terutama bagi orang tua harus menanamkan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka agar kualitas sumber daya manusia di Indonesia bisa menjadi lebih baik. Orang tua penting mengajarkan ke anak-anak mereka bahwa pendidikan juga dapat menunjang kehidupan anak-anak kelak pada saat memasuki kehidupan bermasyarakat dan bekerjan, dimana hal tersebut berkaitan dengan masa depan anak. Adapun untuk kita sebagai pelajar harus belajar dengan niat dan tekad yang kuat untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya sebagai bentuk bekal dan pengabdian kita pada negara kita Indonesia. Kita sebagai pelajar jangan pernah malas untuk mengejar pendidikan karena sekarang juga banyak peluang untuk mengapai pendidikan yang telah disediakan oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga lain yang memiliki tekad untuk memajukan bangsa kita. Saya harap dengan opini yang saya berikan ini dapat menambah dan membuka pemikiran bagi para pembaca tentang pentingnya pendidikan pada perkembangan suatu negara dan menambah keinginan untuk ikut serta dalam meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun