e. Wisatawan mancanegara :
     - 12 Dolar AS untuk anak - anak
     - 25 Dolar AS untuk dewasa
Kenaikan tarif tiket diiringi dengan pembatasan jumlah pengunjung menjadi 1200 per hari.
2. Alasan kenaikan tarif tiket adalah untuk biaya perawatan dan menjaga kelestarian dari Candi Borobudur. Dan ada juga kewajiban menggunakan tour guide adalah supaya dapat menyerap lapangan pekerjaan bagi warga lokal menjadi tour guide sehingga pengunjung dan wisatawan memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah di Indonesia.
3. Tarif tiket Rp. 750.000 untuk naik Candi Borobudur, namun untuk pelataran Rp. 50.000
4. Candi Borobudur disebut alami pengikisan
5. Tarif Rp. 750.000 belum keputusan final
6. Tetap menerima masukan dan menaikkan tarif turis asing.
Sebenarnya banyak tulisan diatas Candi Borobudur yang memberitahukan dan menjelaskan bahwa candi tidak boleh diinjak, dinaiki dan diduduki secara sembarangan. Namun, masih banyak masyarakat yang melanggar tulisan yang ada sehingga dengan kebijakan menaikkan tarif tiket masuk diharapkan bisa membuat masyarakat sadar bahwa situs sejarah dan cagar budaya seperti Candi Borobudur patut di lestarikan dan dihormati. Karena pada zaman dahulu Candi Borobudur digunakan sebagai tempat ibadah umat Budha bahkan hingga saat ini pun masih banyak upacara keagamaan yang dilakukan oleh umat Budha di Candi Borobudur.
Kebijakan ini memang banyak menimbulkan reaksi pro maupun kontra dari masyarakat karena kenaikan tarif tiket masuk yang terbilang sangat berbeda jauh dari harga sebelumnya. Tapi kembali lagi, munculnya sebuah kebijakan pasti ada sebabnya. Salah satunya supaya kita sebagai masyarakat sadar dan lebih menghormati, menghargai serta melestarikan salah satu situs sejarah yang memiliki makna terutama bagi umat Budha. Padahal untuk saat ini kita hanya menikmati, mempelajari dan melestarikan peninggalan tersebut tetapi masih juga banyak wisatawan lokal yang tidak paham bagaimana harusnya bersikap ketika berada di situs sejarah, apalagi Candi Borobudur masih digunakan untuk upacara keagamaan bagi umat Budha. Justru wisatawan mancanegara sangat mengerti bagaimana cara bersikap ketika berada di situs sejarah dan selalu menghormati segala aturan yang telah ditetapkan.