Media Mix (Gabungan Media):
Media mix berkaitan dengan seleksi media dan kanal yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan iklan kepada target pasar. Ini melibatkan:
•Media Tradisional: Ini mencakup media seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan papan reklame. Keuntungan media tradisional adalah jangkauan yang luas dan kemampuan untuk menargetkan audiens tertentu berdasarkan demografi dan geografi. Namun, media tradisional mungkin lebih mahal dan sulit untuk dilacak efektivitasnya.
•Media Digital: Ini mencakup platform online seperti situs web, media sosial, iklan online, email marketing, dan lainnya. Media digital memiliki keuntungan dalam hal segmentasi audiens yang tepat, pelacakan yang akurat, dan kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Selain itu, biaya pemasangan iklan digital sering kali lebih fleksibel dibandingkan media tradisional.
•Media Alternatif: Ini mencakup metode promosi di luar media konvensional, seperti sponsor acara, kemitraan merek, pemasangan produk dalam film atau program televisi, promosi acara, dan lainnya. Media alternatif dapat memberikan eksposur yang unik dan menciptakan keterlibatan konsumen yang lebih tinggi.
Pemilihan media mix yang tepat sangat penting untuk mencapai target pasar yang diinginkan dengan cara yang efektif dan efisien.
Pemaparan menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong
Advertising Mix menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong yang merupakan dua ahli pemasaran ternama ini yaitu, bauran Periklanan mencakup berbagai elemen yang dirancang untuk mencapai tujuan iklan secara efektif dan efisien. Pendekatan ini menekankan perlunya mengintegrasikan elemen-elemen periklanan dengan harmonis dalam upaya pemasaran secara keseluruhan.
Dalam buku “Principles of Marketing” yang ditulis oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong, mereka memaparkan bahwa advertising mix atau bauran pemasaran terdiri dari lima elemen utama. Elemen-elemen tersebut adalah:
•Iklan (Advertising): Merupakan komunikasi nonpersonal yang bersifat berbayar melalui berbagai media seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet. Tujuan utama iklan adalah menciptakan kesadaran, membangun citra merek, dan mempengaruhi perilaku konsumen.
•Promosi Penjualan (Sales Promotion): Aktivitas promosi yang bertujuan untuk merangsang pembelian atau konsumsi suatu produk atau layanan dalam jangka waktu tertentu. Contoh promosi penjualan meliputi diskon, kupon, hadiah, kontes, dan program loyalitas.
