Initial Exchange Offering (IEO) menawarkan dan mengeluarkan token kriptonya di centralized exchange (CEX) atau pertukaran aset kripto yang tersentralisasi, seperti Binance, FTX, Kucoin, Gate.io, Bybit, dan lainnya. Berbeda dengan ICO dan IDO, CEX yang bertanggungjawab kepada komunitas terkait kripto tersebut berdasarkan smart contract.
Kelebihan IEO
- Keamanan sistem sangat baik
- CEX dapat melindungi investor dari aktivitas proeyk yang mencurigakan
- Investor dapat berpartisipasi secara langsung dalam pertukaran kripto
Kekurangan IEO
- Biaya untuk menyelenggarakan penawaran sangat tinggi
- Likuiditas sangat rendah dibanding ICO dan IDO
- Investor memiliki kendali sangat kecil terhadap proses pertukaran
(sumber: BHO Network)
ICO, IDO, maupun IEO membuka peluang besar bagi para investor yang ingin terjun dalam dunia kripto, namun alangkah baiknya untuk terlebih dulu memahami cara kerja dari ketiga penawaran tersebut sebelum terjun langsung ke dalamnya. Terlebih karena sangat banyak bentuk penipuan yang memungkinkan aset kita hilang dalam sekejap jika kita tidak memahami dan tidak berhati-hati dalam dunia kripto yang begitu luas dan relatif baru, sehingga terdapat banyak cela yang dapat dieksploitasi oleh para penipu untuk “mencuri” aset orang lain. Ketidaktahuan dan kecerobohan dapat berakibat sangat fatal di dunia kripto, sebaliknya terdapat potensi investasi yang sangat luar biasa di dalamnya. High risk, high return.
Selalu Do Your Own Research (DYOR) atau selalu lakukan penelitianmu sendiri, dan usahakan untuk selalu mengecek dua kali sebelum melangsungkan transaksi kripto. Jika tertarik untuk memahami lebih dalam mengenai ICO, IDO, maupun IEO, disarankan untuk mencari tahu arti dari staking, farming, Token Generation Event (TGE), dan vesting. Selamat berinvestasi!
Brillian Nathanael Wijaya Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H