Mohon tunggu...
Brillian Nathanael Wijaya
Brillian Nathanael Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga Surabaya

Saya adalah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang ingin mengembangkan kemampuan kepenulisan sekaligus memberi manfaat bagi sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Mengenal ICO, IDO, dan IEO dalam Dunia Kripto

8 Juni 2022   18:00 Diperbarui: 9 Juni 2022   06:03 1702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Initial Exchange Offering (IEO) menawarkan dan mengeluarkan token kriptonya di centralized exchange (CEX) atau pertukaran aset kripto yang tersentralisasi, seperti Binance, FTX, Kucoin, Gate.io, Bybit, dan lainnya. Berbeda dengan ICO dan IDO, CEX yang bertanggungjawab kepada komunitas terkait kripto tersebut berdasarkan smart contract.

Kelebihan IEO

  • Keamanan sistem sangat baik
  • CEX dapat melindungi investor dari aktivitas proeyk yang mencurigakan
  • Investor dapat berpartisipasi secara langsung dalam pertukaran kripto

Kekurangan IEO

  • Biaya untuk menyelenggarakan penawaran sangat tinggi
  • Likuiditas sangat rendah dibanding ICO dan IDO
  • Investor memiliki kendali sangat kecil terhadap proses pertukaran

(sumber: BHO Network)

ICO, IDO, maupun IEO membuka peluang besar bagi para investor yang ingin terjun dalam dunia kripto, namun alangkah baiknya untuk terlebih dulu memahami cara kerja dari ketiga penawaran tersebut sebelum terjun langsung ke dalamnya. Terlebih karena sangat banyak bentuk penipuan yang memungkinkan aset kita hilang dalam sekejap jika kita tidak memahami dan tidak berhati-hati dalam dunia kripto yang begitu luas dan relatif baru, sehingga terdapat banyak cela yang dapat dieksploitasi oleh para penipu untuk “mencuri” aset orang lain. Ketidaktahuan dan kecerobohan dapat berakibat sangat fatal di dunia kripto, sebaliknya terdapat potensi investasi yang sangat luar biasa di dalamnya. High risk, high return.

Selalu Do Your Own Research (DYOR) atau selalu lakukan penelitianmu sendiri, dan usahakan untuk selalu mengecek dua kali sebelum melangsungkan transaksi kripto. Jika tertarik untuk memahami lebih dalam mengenai ICO, IDO, maupun IEO, disarankan untuk mencari tahu arti dari staking, farming, Token Generation Event (TGE), dan vesting. Selamat berinvestasi!

Brillian Nathanael Wijaya Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun