Mohon tunggu...
Brilliana Triyawardani
Brilliana Triyawardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang memiliki hobi jalan-jalan serta memiliki impian untuk mengelilingi dunia. Seorang yang masih memiliki sisi malas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Melaksanakan Sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana

6 Februari 2024   08:45 Diperbarui: 6 Februari 2024   12:31 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetap terhubung dengan tetangga dan komunitas setempat melalui jaringan komunikasi darurat.

Sediakan daftar kontak darurat dan pastikan semua anggota keluarga mengetahuinya.

  • Asuransi dan Dokumen Penting:

Pastikan dokumen penting seperti asuransi, akta kelahiran, dan dokumen medis disimpan dengan aman dan mudah diakses.

Pertimbangkan untuk memiliki asuransi yang melibatkan perlindungan terhadap bencana alam.

  • Pemeliharaan Rumah:

Tinjau dan perbarui secara berkala struktur rumah untuk memastikan keamanan dan ketahanan terhadap bencana.

Perbaiki kerusakan atau kelemahan yang dapat meningkatkan risiko selama bencana.

Materi ini membantu keluarga untuk lebih siap dan tangguh dalam menghadapi situasi darurat atau bencana alam.

Tiga poin penting usulan program keluarga tangguh bencana atau katana 

  • Katana dapat menjadi sokoguru ketangguhan komunitas dan keluarga terhadap risiko bencana
  • Katana menggunakan informasi berbasis teknologi  
  • Katana harus melibatkan kelompok rentan, anak - anak, ibu hamil, lansia dan perempuan 

Tiga langkah menuju keluarga tangguh bencana

  • Tentukan Tempat Penyelamatan Diri dan Pertemuan Keluarga saat Bencana 
  • Siapkan Nomor Telpon Penting seperti Nomor Kepala Desa, PMI, BPBD, Polisi  
  • Siapkan Tas Siaga Bencana  

Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Tas ini dipersiapkan untuk bertahan hidup saat bantuan belum datang. Selain itu, tujuan dari Tas Siaga Bencana juga untuk memudahkan masyarakat saat proses evakuasi dilakukan.

Isi Tas Siaga Bencana adalah

  • Surat-surat penting (surat tanah, surat kendaraann, ijazah, akta kelahiran dan lain lain);
  • Sandang untuk tiga hari, meliputi pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan dan lain lain;
  • Makanan ringan tahan lama (mi instan, biskuit, abon, cokelat dan lain lain);
  • Air minum (setidaknya cukup untuk kebutuhan selama kurang lebih tiga hari);
  • Kotak P3K, berisi obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya
  •  Radio/Handphone (radio/ponsel beserta baterai/charger/powerbank, yang tujuannya untuk memantau informasi seputar bencana secara real time);
  • Perlengkapan mandi (sabun mandi, sikat gigi, odol, sisir, cotton bud dan lain lain);
  • Masker (alat bantu pernafasan untuk menyaring udara kotor/tercemar *ingat masker digunakan untuk sekali pakai saja);
  • Peluit (alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat);
  • Uang (siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama kurang lebih tiga hari), dan yang terakhir adalah;
  • Alat bantu penerangan, seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun