Mohon tunggu...
Brilian Adam
Brilian Adam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bidang Keuangan Publik dan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Dilema Bansos, Memilih Barang Tepat Sasaran atau Uang Tunai yang Fleksibel?

5 Februari 2024   12:33 Diperbarui: 6 Februari 2024   19:00 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bansos. Daftar bansos yang akan cair mulai Januari 2024.(DOK. Freepik/KrishnaTedjo via kompas.com)

Kesimpulan Akhir

Dilema bansos barang dan uang tidak dapat dijawab dengan solusi yang simplistis. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Bentuk bansos yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan spesifik.

Oleh karenanya, pemerintah perlu berhati-hati menentukan arah kebijakan dengan memperhatikan kondisi serta kebutuhan dari penerima bansos. 

Baik melalui bansos barang maupun uang, kuncinya adalah penyelenggaraan yang tepat sasaran sehingga pihak penerima dapat merasakan manfaat penuh dari adanya program tersebut.

Tambahan: Bahaya Moral Hazard pada Bansos

Adanya bansos dari pemerintah berpotensi menciptakan moral hazard. Moral hazard mengacu pada perilaku individu yang memanfaatkan situasi dan berpotensi merusak tujuan ideal program.

Contoh moral hazard yang terjadi dalam kasus bantuan sosial adalah alih-alih berhasil meningkatkan kesejahteraan, adanya bansos justru berpotensi menciptakan ketergantungan dan berdampak terhadap hilangnya motivasi bekerja, serta turunnya produktivitas dan kreativitas untuk mengembangkan diri maupun meningkatkan taraf hidup mereka.

Ketergantungan tersebut kemudian dapat menghambat upaya pengentasan kemiskinan dari pemerintah. Program bansos idealnya berfungsi sebagai alat bantu untuk meningkatkan kesejahteraan, bukan menjadi sumber penghasilan utama. 

Hal ini tentu tidak akan mengentaskan permasalahan kemiskinan, sehingga seolah-olah program bansos mengajarkan penerima untuk menerima ikan bukan menangkap ikan sendiri.

Maka dari itu, Program bansos harus dirancang dengan cermat untuk menghindari moral hazard. Penerima bansos perlu dibantu untuk menjadi mandiri dan produktif, sehingga program bansos dapat berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun