Mohon tunggu...
Brigitta Zhafarina Darmawan
Brigitta Zhafarina Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Egois, Hanya Berbeda: Memahami Alasan di Balik Keputusan Childfree dalam Perspektif Psikologi Humanistik

17 Juli 2024   16:33 Diperbarui: 17 Juli 2024   16:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Rogers, C. R. (1961). On Becoming a Person: A Therapist’s View of Psychotherapy. Boston: Houghton Mifflin.

3. Blackstone, A. (2014). Choosing to be Childfree: Research on the Decision Not to Parent. Sociology Compass, 8(4), 329-339.

4. Gillespie, R. (2003). Childfree and Feminine: Understanding the Gender Identity of Voluntarily Childless Women. Gender & Society, 17(1), 122-136.

5. Komalasari, F. (2015). Psikologi Kepribadian: Teori dan Terapannya. Jakarta: Erlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun