Mohon tunggu...
Bridgeta Elisa Putri
Bridgeta Elisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bisnis Digital - Vokasi Universitas Brawijaya

Seorang mahasiswa Bisnis Digital Vokasi Universitas Brawijaya yang tertarik pada bidang digital marketing dan sejenisnya. Sedang melaksanakan Internship di Casa Kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Itu Search Intent? Pentingkah bagi Kita untuk Memahaminya?

23 Januari 2023   11:38 Diperbarui: 23 Januari 2023   11:43 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apa yang terjadi jika Anda telah menulis konten dengan target keyword yang tepat, lengkap, dan berkualitas tetapi dalam menulis Anda tidak memperhatikan search intentnya? Maka tulisan Anda hanya akan terpublish tanpa kunjung berada di halaman pertama SERP (search engine result page). Memperhatikan search intent yang tepat saat menulis merupakan suatu hal yang penting bagi Anda para penulis konten.

Untuk mencapai posisi konten Anda bisa berada di halaman pertama SERP, hal yang harus dilakukan bukan hanya tentang menyenangkan Google. Anda sebagai penulis juga harus memikirkan bagaimana kepuasaan user saat membaca tulisan Anda. Apakah user merasa puas dengan konten Anda? Atau mereka akan meninggalkan konten Anda begitu saja karena tidak sesuai dengan intent "maksud" yang mereka cari?

Dari pertanyaan diatas, Anda harus memahami pasti apa itu search intent "maksud penelurusan" agar tulisan Anda bisa menjadi jawaban dari pain point para user. Langsung saja kita pahami bersama apa yang dimaksud search intent dan bagaimana memaksimalkannya!

Apa Itu Search Intent?

Pada intinya search intent "maksud pencarian" merupakan tujuan user dalam mengetikkan keyword di search engine. Ketika mencari sesuatu di search engine, pastinya setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda bukan?

Seperti halnya jika Anda ingin mencari informasi mengenai "review handphone murah" atau "jual handphone murah". Keduanya tentu memiliki tujuan yang berbeda di sisi user. Dan disinilah pentingnya penerapan search intent bagi Anda untuk meningkatkan traffic di search engine. Untuk mengerti maksud user dalam mencari sesuatu di search engine terbilang tidaklah mudah. Apakah user hanya ingin mempelajari sesuatu? Atau user langsung ingin membeli sesuatu?

Dari pertanyaan diatas, Anda bisa memahami jenis-jenis search intent berikut agar Anda bisa memaksimalkan tulisan konten yang akan dibuat.

Jenis-jenis Search Intent?

Ada empat jenis search intent yang bisa Anda praktikan untuk memaksimalkan tulisan yang akan publish.

1. Informational

Secara umum setiap orang yang membuka search engine pasti didasarkan dari tujuan untuk mencari informasi tertentu. Jenis search intent ini didasarkan dari user yang mempunyai pertanyaan khusus atau ingin tahu lebih banyak mengenai topik tertentu.

Dalam jenis search intent ini, user bisanya mengetikan keyword yang sangat spesifik, seperti:

  • Cara menghilangkan noda di baju putih
  • Belajar SEO untuk pemula
  •  Skincare yang wajib digunakan pada malam hari

2. Transactional

Mirip seperti namanya, jenis search intent ini lebih dimaksudkan kepada keinginan user untuk membeli atau melakukan suatu transaksi. Anda pasti pernah mengetikkan pada search engine tentang nama sebuah brand, lalu umumnya akan muncul beberapa marketplace.

Banyak user yang ingin melakukan transaksi, telah mengetahui informasi maupun review khusus mengenai barang yang ingin mereka beli. Keyword yang digunakanpun sudah spesifik seperti:

  • Beli iPhone 15 Pro
  • Scarlett
  • Jual kijang innova reborn

3. Navigational

Berbeda dengan kedua jenis search intent diatas, search intent ini dimaksudkan untuk navigasi. Dengan arti bahwa user ingin mencari situs web tertentu, tetapi tidak tahu domain laman resminya.

Sebagai contoh, Anda mungkin ingin mencari situs Casa Kreatif tetapi Anda tidak mengetahui domain persisnya. Apakah Casa Kreatif memiliki domain .com, .id, .go.id, dan lain sebagainya. Maka para user hanya akan mengetikan keyword berupa "Casa Kreatif" tanpa embel-embel domain yang lengkap.

4. Commercial Investigation

Pada jenis search intent ini, user belum memiliki informasi banyak pada suatu brand atau barang yang ingin mereka beli. Maka sebagai user, mereka ingin lebih dulu mengetahui beberapa informasi penting seperti review suatu brand atau barang yang ingin mereka beli.

Dalam jenis search intent ini, biasanya keyword yang digunakan dengan maksud commercial investigation seperti:

  • Review iPhone 15 Pro
  • Treadmill terbaik
  • Asus vs Lenovo

Demikian penjelasan singkat yang bisa saya berikan seputar search intent. Untuk memaksimalkan hasil penulisan konten yang ingin Anda tulis, memperhatikan dan memilih search intent dengan tepat merupakan startegi terbaik. Walaupun hal ini bukanlah suatu hal yang mudah, namun jika Anda terus berkonsisten untuk menerapkannya maka hasil maksimal juga akan Anda dapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun