Berbeda dengan kedua jenis search intent diatas, search intent ini dimaksudkan untuk navigasi. Dengan arti bahwa user ingin mencari situs web tertentu, tetapi tidak tahu domain laman resminya.
Sebagai contoh, Anda mungkin ingin mencari situs Casa Kreatif tetapi Anda tidak mengetahui domain persisnya. Apakah Casa Kreatif memiliki domain .com, .id, .go.id, dan lain sebagainya. Maka para user hanya akan mengetikan keyword berupa "Casa Kreatif" tanpa embel-embel domain yang lengkap.
4. Commercial Investigation
Pada jenis search intent ini, user belum memiliki informasi banyak pada suatu brand atau barang yang ingin mereka beli. Maka sebagai user, mereka ingin lebih dulu mengetahui beberapa informasi penting seperti review suatu brand atau barang yang ingin mereka beli.
Dalam jenis search intent ini, biasanya keyword yang digunakan dengan maksud commercial investigation seperti:
- Review iPhone 15 Pro
- Treadmill terbaik
- Asus vs Lenovo
Demikian penjelasan singkat yang bisa saya berikan seputar search intent. Untuk memaksimalkan hasil penulisan konten yang ingin Anda tulis, memperhatikan dan memilih search intent dengan tepat merupakan startegi terbaik. Walaupun hal ini bukanlah suatu hal yang mudah, namun jika Anda terus berkonsisten untuk menerapkannya maka hasil maksimal juga akan Anda dapatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H