Mohon tunggu...
bride philip
bride philip Mohon Tunggu... -

the power of Your love

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Joseph Smith

8 Juli 2011   08:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:50 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, melalui sejumlah wahyu yang dinyatakan kepada Joseph Smith, dinyatakan pula sejumlah jabatan dalam Gereja Mormon. Joseph Smith sendiri dinyatakan sebagai "pelihat, penerjemah, nabi, rasul Yesus Kristus, dan penatua gereja". Oliver Cowdery diarahkan menahbiskan Joseph Smith menurut semua jabatan itu. Lalu Joseph Smith balik menahbiskan Cowdery sebagai "penatua bagi gereja Yesus Kristus", sesuai wahyu yang diterima kemudian.

Namun sejak berdirinya gereja ini, Joseph Smith dan para pengikutnya gencar menuduh gereja lain sebagai sesat, murtad, munafik, sambil menggunakan sejumlah ayat Alkitab yang mendukung. Tidak heran bila masyarakat sekitar marah dan mengambil reaksi keras. Tekanan masyarakat membuat Emma, istrinya, takut dan membujuk Joseph meninggalkan aktivitas keagamaannya demi keutuhan pernikahan mereka. Namun, ia mengatasi protes istrinya dengan mengumumkan wahyu baru, khusus untuk istrinya, yang isinya meminta Emma untuk terus mendukung sang suami.5

Dari New York, mereka pindah ke Kirtland pada 1831. Di sin, Joseph Smith mencanangkan pembangunan "Yerusalem Baru". Di sini pula mereka mendapat sambutan luar biasa. Banyak masyarakat menjadi anggota Gereja Mormon. Ibadah pun dilangsungkan dengan "Tata Tertib Henokh", mirip tata tertib gereja purba.

Namun, Kirtland dirasa bukan lokasi yang tepat sebagai "Yerusalem Baru". Maka mereka menjajaki lokasi baru dan melihat desa Independence, di negara bagian Missouri. Joseph Smith menyatakan bahwa di sinilah "Yerusalem Baru" akan dibangun, sekaligus tempat dimana Yesus Kristus akan datang untuk kedua kalinya.

Namun, kekacauan di Kirtland terjadi. Skandal politik diisukan terjadi di kalangan Mormon. Pertikaian di antara para pemimpinnya. Enam dari dua belas rasul memberontak sehingga Joseph Smith turun tangan dan mengirim pihak yang memberontak sebagai misionaris ke Inggris, sedang ia sendiri ke Kanada. Hanya saja, kemelut tak kunjung reda sehingga Joseph Smith, sepulang dari Kanada, bersama Sidney Rigdon terpaksa mengungsi ke Far West.

Di Far West, terjadi bentrokan lebih sengit. Mereka dicegah untuk berbagian dalam pemilihan umum. Lalu terjadi huru-hara yang memaksa tentara turun tangan. Bahkan Joseph Smith divonis untuk ditembak mati. Namun, komandan penembak jitu ternyata menaruh simpati pada kelompok ini sehingga membebaskan mereka.

AKHIR HIDUP JOSEPH SMITH
Selepas huru-hara tersebut, "orang-orang suci zaman akhir" ini pun berpindah lagi ke lahan berawa di tepi Sungai Mississippi, utara kota Quincy, Illinois. Daerah baru ini dinamakan Nauvoo oleh Joseph Smith, dari kata Ibrani yang berarti, 'perkebunan yang indah'. Dengan segera, wilayah ini berkembang menjadi kota baru dengan otonomi khusus, semuanya didokumentasikan dalam Nauvoo Charter 1840. Di sini pula Smith merumuskan beberapa ajaran baru, di antaranya tentang Allah dan manusia, tata ibadah baru, dan hubungan keluarga baru yang mengarah pada poligami.

Perkembangan pesat gereja ini mencemaskan warga non-Mormon. Dengan berbagai siasat, Joseph Smith diminta untuk menghadiri pengadilan di Carthage dengan tuduhan pengikutnya telah terlibat sejumlah kerusuhan. Bersama saudaranya, Hyrum Smith dan dua pengikutnya, mereka memenuhi panggilan. Sembari menanti, mereka diinapkan di penjara kota. Namun pada 27 Juni 1844, keempat pria ini diberondong tembakan oleh tentara yang bersekongkol dengan pengawal penjara.

Kematian dua bersaudara Smith ini memang meredakan pertikaian. Namun, kaum Mormon ini harus menentukan pengganti nabi mereka yang sudah tiada. Sidney Rigdon yang menyatakan diri layak, malah dikucilkan. Akhirnya, Brigham Young dipilih sebagai presiden dan nabi yang kedua setelah sebagian besar umat memilihnya. Sejak itu, posisi kedua belas rasul diperkokoh sebagai posisi tertinggi kedua dalam hierarki kepempimpinan Gereja Mormon.

SEJUMLAH AJARAN
Sepanjang hidupnya, Joseph Smith memang telah merumuskan berbagai hal yang menjadi titik tolak Gereja Mormon. Selain menerjemahkan tulisan pada lempengan-lempengan emas yang kemudian menjadi Kitab Mormon, Joseph Smith juga merumuskan Articles of Faith (Pasal-pasal Iman) pada 1835. Berikut ini dikemukakan beberapa butir ajaran yang dipertentangkan langsung dengan Alkitab.

1. Tentang Allah
Ada banyak kosakata Kristen yang bertebaran dalam lingkungan Mormon. Namun, kosakata Kristen tersebut tidak serta-merta membuat mereka sebagai Kristen. Alasan utama ialah karena mereka tidak mengakui ketritunggalan Allah. Mereka memahaminya sebagai pribadi yang terpisah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun