Mohon tunggu...
Briantama Afiq Ashari
Briantama Afiq Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Kennis n Daad

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eskalasi di Natuna: Mengapa Indonesia Harus Beralih dari Sikap Netral? Apa Strateginya?

31 Mei 2024   23:18 Diperbarui: 31 Mei 2024   23:50 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi LM. Syuhada Ridzky, Kendari Pos

Karena Tiongkok menggunakan taktik wilayah abu-abu yang kuat. Penguatan strategi pencegahan dalam beberapa cara dianggap perlu, karena hal ini dapat memaksa Tiongkok untuk mengevaluasi kembali tindakannya, tanpa menggunakan konflik terbuka. Diperkirakan bahwa dengan menggunakan strategi pendekatan yang menyeluruh dan analitis, akan dimungkinkan untuk menghasilkan tekanan yang signifikan bagi kepentingan nasional. Strategi pencegahan dapat melindungi hak kedaulatan dengan cara yang non-konfrontatif dan mengurangi eskalasi, taktik ini dipandang masuk akal.

Referensi: 

  • Victor Muhammad, S. (2021). Isu Laut Cina Selatan: Ekspansi Cina dan Pentingnya Kelanjutan Diplomasi. Info Singkat Bidang Hubungan Internasional: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, Volume XIII, No. 5/I/Puslit/Maret 2021.
  • Waluyo, B. (2020). Cina dan Vietnam: Ketiadaan Konflik Terbuka di Laut Cina Selatan. Jurnal Dinamika Global Vol. 5 No. 2 Desember 2020, 319-331.
  • Wang, Z. (2015). Chinese Discourse on the Nine Dash Line: Rights, Interest, and Nationalism. Asian Survey, Volume 35(3), the University of California, 503.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun