2. Kurikulum
Contoh kurikulum jurusan kimiaÂ
Informasi tentang kurikulum ini untuk memperkuat informasi yang sudah saya sampaikan di no 1. Kurikulum jurusan menampilkan berbagai judul mata kuliah yang akan dipelajari dari semester 1 sampai lulus. Dengan melihat kurikulum, kita bisa memperkirakan apakah kita akan mampu mengikuti berbagai mata kuliah tersebut. Kita juga bisa searching di google penjelasan mengenai mata kuliah yang ada di kurikulum itu. Untuk mendapat informasi kurikulum ini, caranya cuma satu yang efektif. Searching di google hehe.
3. Gambaran Umum Setelah WisudaÂ
Setelah wisuda ya bukannya ngelamar kerja ? Ya memang biasanya begitu, setelah wisuda -- ngelamar kerja -- diterima -- kerja -- punya duit deh. Tapi bisa saja terjadi ada mahasiswa dari jurusan tertentu yang tidak mungkin bisa diterima kerja. Lho kok gitu ? Kan udah lulus S1? Sepengetahuan saya itu terjadi karena ada beberapa bidang profesi yang memberi syarat bagi pelamar fresh graduate harus sudah menjalani pendidikan profesi. Mungkin profesi yang sudah dikenal luas menerapkan hal tersebut adalah profesi dokter. Selain itu saya juga mendapat cerita dari teman saya bahwa profesi yang berhubungan dengan lulusan farmasi (biasanya apoteker), juga menerapkan hal itu. Jadi anda perlu cari tahu, apakah jurusan yang dipilih benar-benar membuat anda bisa langsung bekerja setelah lulus atau mesti melanjutkan ke pendidikan profesi. Karena ini berkaitan dengan biaya yang harus dipersiapkan.
4. Status Akreditasi
Maka, kalau menurut saya sih kuliah itu dimana saja yang penting lihat status akreditasi jurusannya. Hal itu telah diterapkan oleh adik saya dan salah satu teman saya.
Jadi saat menentukan jurusan, pastikan akreditasi jurusan tersebut setidaknya "B". Lebih bagus lagi kalau akreditasi A. Saya punya contoh kasus lagi. Saya dengar cerita bahwa ada teman saya yang masuk jurusan farmasi salah satu universitas negeri tapi akreditasi jurusan farmasinya "C". Nah dari situ bisa disimpulkan, nama besar kampus belum tentu berbanding lurus dengan kualitas jurusannya.
Selain itu status akreditasi bisa juga untuk pertimbangan memilih tempat kuliah yang biayanya lebih terjangkau. Misalnya jurusan manajemen di kampus X biayanya lebih mahal dibanding jurusan manajemen di kampus Y. Padahal akreditasi jurusannya sama-sama "A". Maka tidak ada salahnya memilih kampus Y yang biayanya lebih terjangkau.
Untuk mencari tahu status akreditasi jurusan, silakan searching di http://ban-pt.kemdiknas.go.id/direktori.php
Demikian tips memilih jurusan kuliah versi saya ini. Semoga bermanfaat.
Â