Mohon tunggu...
Alexander Bria
Alexander Bria Mohon Tunggu... Administrasi - Saya seorang petani

Petani

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Demonstrasi Cara Pemberian Pupuk pada Tanaman Jagung

22 Januari 2020   11:57 Diperbarui: 22 Januari 2020   12:13 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, yang bergabung dalam Kelompok Tani Fatukro dan Tabean Pah, melakukan kegiatan Demonstrasi Cara aplikasi pupuk NPK dan Urea Pada Tanaman Jagung ( Selasa, 21/01/2019). Kegitan ini berlangsung di Lahan anggota kelompok yang dihadiri oleh semua anggota Poktan, PPL, Koordinator Penyuluh dan Tim Pendamping Lapangan Progran Integrasi Jagung Ternak.

Anggota Kelompok tani yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan anggota poktan penerima Program "Integrated Farming System" (Tanam Jagung Panen Sapi-TJPS). Program ini merupakan Program Gubernur Nusa Tenggara Timur, di bidang pertanian lahan kering yg dilaksanakan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT.

Dalam mendukung program ini, maka para petani diberikan bantuan, salah satunya adalah pupuk NPK dan Urea. Namun sebelum petani mengaplikasi pupuk ini pada tanaman jagung yang sudah di tanam, perlu diadakan demonstrasi cara pemberian pupuk yang tepat.

Menurut Pendamping Kelompok, Kristiano Ongki Kehi, S.Pt, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan demonstrasi cara aplikasi yakni agar petani bisa memahami dan mampu mengaplikasi pupuk yang sudah diterima dengan tepat di masing-masing lahan. Lanjutnya, pemberian pupuk NPK dan urea merupakan bagian penting dari rangkaian budidaya tanaman jagung. Dan diharapkan agar para petani bisa memanfaatkan pupuk yang sudah diterima, sehingga produksi jagung bisa meningkat sesuai dengan target yang telah ditentukan yakni 5 ton per hektar.

dokpri
dokpri
Sementara itu, menurut Koordinator Penyuluh, Kaliktus Bruno Keraf, A.Md, dalam penjelasan singkatnya mengatakan bahwa tanaman jagung perlu dipacu dengan pemenuhan unsur hara seperti NPK dan urea sehingga jagung menjadi subur dan  produksi jagung bisa meningkat. 

Kebutuhan unsur hara  seperti Nitrogen, Fosfor, dan Kalium (K) untuk tanaman jagung harus diberikan secara tepat dan berimbang. Apabila tanama jagung tidak mendapatkan unsur hara yang lengkap maka akan berpengaruhi pada hasil prodksi jagung. N, P, dan K adalah unsur hara esensial primer, maka tanpa ini tanaman jagung tidak akan sempurna menjalankan siklus hidupnya.

dokpri
dokpri
Sebelum pemberian pupuk pada tanaman jagung, maka terlebih dahulu dilakukan pencampuran antara pupuk urea dan NPK. Proses pencampuran ini dilakukan secara langsung oleh petani melalui petunjuk pendamping lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun