Mohon tunggu...
BREYDO ZALKY DHANANJAYA
BREYDO ZALKY DHANANJAYA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA - UNIVERSITAS JEMEBR

Saya adalah orang yang bersifat tenang, mudah berteman dengan orang baru dan ramah. Hobi saya adalah dibidang fotografi dan videografi dan hal hal lain yang berbau seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pagelaran Pengubah Identitas Kota

22 September 2022   00:05 Diperbarui: 22 September 2022   00:06 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu, sektor perhotelan di kota Jember ini mengalami peningkatan pesat. Hingga muncul hotel berbintang 4 di Kota Jember serta banyak homestay lainnya yang dimana hal tersebut pastinya membuka lowongan kerja baru untuk masyarakat di Kota Jember. Secara tidak langsung Jember Fashion Carnaval berpengaruh untuk meningkatkan perekonomian di Kota Jember.

Jember Fashion Carnaval membutuhkan waktu persiapan yang lama sehingga sehingga para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan untuk menyediakan dagangan dagangannya di bazaar yang telah disediakan oleh panitia. Begitu juga dengan tempat pariwisata lainnya di Kota Jember yang secara tidak langsung dikenal oleh para pengunjung dari luar kota maupun mancanegara. 

Contoh tempat pariwisatanya ialah Pantai Teluk Love, Pantai Papuma juga Pantai Watu Ulo. Ditempat tempat yang terdampak positif tersebut  pastinya membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk mengelola tempat pariwisata tersebut yang lalu hasil pendapatannya dibagi sebagai upah kerja setiap pegawainya.

Setelah begitu banyaknya dampak positif yang tampak saat pagelaran Jember Fashion Carnaval. Ada juga dampak negatif dari terjalannya pagelaran ini yaitu terjadinya kemacetan dimana mana terutama daerah pusat kota Jember. Hal ini terjadi karena jalan jalan menuju pusat kota digunakan sebagai lajur peserta Jember Fashion Carnaval sehingga jalanan ditutup. Sedangkan pemerintah sendiri tidak menyediakan jalan alternatif sebagai pengganti dari ditutupnya jalan utama.

Dampak negatif lainnya dari terselenggaranya Jember Fashion Carnaval ialah banyaknya sampah dari para penonton kegiatan sosial ini. Kurangnya kesadaran itu sendiri yang menjadi sebab utama banyaknya sampah yang dibuang secara sembarangan meski telah disediakan oleh petugas petugas kebersihan. Adapula tanaman tanaman kota yang rusak akibat di injak injak oleh para pengunjung akibat tidak memperhatikan garis batas.

Solusi terbaik untuk penyelenggaraan pagelaran ini ialah dengan memindahkan Jember Fashion Carnaval di tempat selain pusat kota karena wilayah yang kurang luas dan memadai sehingga menyebabkan kemacetan kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun