Mohon tunggu...
Alexander Timbul Sibarani
Alexander Timbul Sibarani Mohon Tunggu... Guru - Guru Pengabdi

Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian berkembangnya teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Banjir, Bencana Alam, dan Percepatan Regenerasi/Peremajaan Alam akibat Tangan Manusia

2 Februari 2021   22:45 Diperbarui: 2 Februari 2021   23:16 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dan perkembangan teknologi dalam pembangunan juga efek domino yang kita rasakan. Pembangunan gedung-gedung pencakar langit di seluruh dunia dilakukan dengan cara menggali sampai ke perut bumi untuk mendapatkan titik keras penahan gedung. Pengeboran tambang minyak yang mencapai ratusan meter perut bumi dan lain sebagainya.

Belajar dari semua itu kita hanya bisa berharap bahwa kita dapat merawat bumi ini walaupun teknologi semakin maju. Karena memang secara kodratnya bumi bisa meremajakan/regenerasi dirinya sendiri.

Kesombongan manusia atas pencapaian kemajuan teknologi menyebabkan Sang pencipta murka seakan menyuruh alam secara cepat meremajakan/meregenerasi dirinya.

Pengusaha tidak lagi memikirkan untuk memperbaiki alam yang rusak, hanya memikirkan keuntungan perusahaan dan keuntungan pribadi.

Menambang dan merambah hutan yang menghancurkan paru-paru dunia yang berada di Pulau Kalimantan. Yang menderita adalah warga Kalimantan sendiri.

Semoga bencana dapat menyadarkan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun