Dan perkembangan teknologi dalam pembangunan juga efek domino yang kita rasakan. Pembangunan gedung-gedung pencakar langit di seluruh dunia dilakukan dengan cara menggali sampai ke perut bumi untuk mendapatkan titik keras penahan gedung. Pengeboran tambang minyak yang mencapai ratusan meter perut bumi dan lain sebagainya.
Belajar dari semua itu kita hanya bisa berharap bahwa kita dapat merawat bumi ini walaupun teknologi semakin maju. Karena memang secara kodratnya bumi bisa meremajakan/regenerasi dirinya sendiri.
Kesombongan manusia atas pencapaian kemajuan teknologi menyebabkan Sang pencipta murka seakan menyuruh alam secara cepat meremajakan/meregenerasi dirinya.
Pengusaha tidak lagi memikirkan untuk memperbaiki alam yang rusak, hanya memikirkan keuntungan perusahaan dan keuntungan pribadi.
Menambang dan merambah hutan yang menghancurkan paru-paru dunia yang berada di Pulau Kalimantan. Yang menderita adalah warga Kalimantan sendiri.
Semoga bencana dapat menyadarkan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H