Bullying dapat diartikan sebagai sebuah tindakan agresif yang dilakukan oleh seseorang, dapat berupa kekerasan sosial serta dinamika kelompok yang tidak berfungsi dengan baik. Faktor penyebab seseorang melakukan bullying adalah kurangnya keharmonisan dalam keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, juga faktor media massa. Adapun jenis-jenis bullying yaitu bullying fisik, verbal bullying, cyberbullying, pelecehan seksual, dan perundungan emosional. Dampak bullying tidak hanya berlaku pada korban, tetapi juga pada pelaku. Untuk itu, diperlukan kesadaran untuk memutus rantai bullying yang semakin memprihatinkan.
Sebagai salah satu upaya menangani bullying, kami melakukan observasi melalui diskusi grup dengan siswa SMPN 232 Jakarta. Setelah melakukan diskusi berupa pemaparan materi dan sharing session, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut.
a. Siswa SMPN 232 Jakarta sudah mampu mengenali apa itu perilaku bullying, khususnya verbal bullying
b. Siswa SMPN 232 Jakarta sudah mengetahui batasan-batasan dalam pertemanan
c. Siswa SMPN 232 Jakarta sudah mengetahui upaya apa yang harus dilakukan untuk mengatasi bullying dan bagaimana cara mencegahnya
Oleh karena itu, diperlukan ketegasan dari pihak berwenang seperti guru, orang tua, dan orang dewasa lainnya untuk terus membersamai siswa guna memutus rantai bullying dan menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H