Mohon tunggu...
Pendidikan

Komunikasi dan Globalisasi Budaya

29 November 2018   23:19 Diperbarui: 29 November 2018   23:25 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: png.clipart-library.com

Ketika jaringan ini lahir, saat itulah musik dan televisi Amerika berubah dan sekarang menjadi jaringan terbesar di dunia.

(MTV)

Sejak diluncurkan pada tahun 1981, sebagai jaringan video musik 24-jam pertama di dunia, Music Television (MTV) telah muncul sebagai simbol globalisasi musik dan budaya anak muda Bangsa Barat yang paling terlihat. Dengan slogannya Think global, 'bertindak secara lokal', jaringan MTV ditargetkan agar sesuai dengan selera musik, gaya hidup dan kepekaan dari anak-anak berusia 12-24 tahun di seluruh dunia.

Aliran program televisi internasional

Aliran global pesan-pesan konsumeris melalui televisi internasional telah dilihat oleh beberapa orang sebagai bukti bentuk baru imperialisme budaya, terutama di dunia non-Barat (Schiller, 1996). Salah satu alasan mengapa pesan-pesan ini menjadi global, sebagian besar disebabkan oleh jangkauan luas media yang berbasis di AS, jaringan periklanan dan telekomunikasi, membantu AS untuk menggunakan 'kekuatan lunak', untuk mempromosikan kepentingan nasionalnya (Nye, 1990).

Hegemoni Hollywood

Bahkan di negara-negara dengan jaringan produksi film dan pasar lokal yang sudah berkembang, film-film AS mewakili mayoritas impor, mengingat proliferasi saluran film khusus di seluruh dunia, tidak mungkin ketergantungan pada bioskop AS akan menurun. 

Salah satu isu yang paling diperebutkan dalam ekspor film global adalah perdagangan film antara AS dan Eropa, salah satu pasar media terkaya di dunia. Pada tahun 1996 film-film AS menyumbang hampir 64 persen dari pasar Eropa, sementara film-film Eropa hanya mencapai sekitar 2 persen dari pendapatan box-office di Amerika Serikat.

Kekhawatiran akan keragaman budaya

Standarisasi program di layar bioskop dan televisi dunia 'di bawah pengaruh konten memiskinkan, reduktif yang meremehkan segalanya', berisiko hilangnya identitas budaya dan bahasa yang dianggap oleh banyak masyarakat sebagai 'komponen dasar kedaulatan nasional' mereka (UNESCO). , 1997: 17).

Bahasa Inggris Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun