Mohon tunggu...
Brand Stories
Brand Stories Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Brand Stories digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar referensi, tips, serta kolaborasi dengan mitra. Email : Brand.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beberapa Penyebab Timbulnya Gejala Panas Dalam

9 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 9 Agustus 2022   10:07 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat sistem kekebalan tubuh menurun, maka tubuh akan lebih rentan terkena infeksi sehingga panas dalam bisa terjadi. 

Sistem imun tubuh dapat menurun karena beberapa hal, seperti kurang tidur, stres, kurang vitamin, hingga pola hidup yang kurang sehat. 

Jika ingin terhindar dari panas dalam, maka pastikan untuk menjaga pola hidup sehat agar sistem imun tetap kuat.

  1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Refluks asam lambung merupakan kondisi yang terjadi saat asam lambung naik hingga ke tenggorokan. Naiknya asam lambung akan menyebabkan beberapa gejala panas dalam, seperti sakit dan sensasi terbakar pada tenggorokan. 

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilaporkan oleh American Academy of Otolaryngology bahwa Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dapat menyebabkan gejala berupa sakit tenggorokan. 

Gejala refluks lambung biasanya juga disertai dengan rasa panas dan perih di ulu hati.

Itulah beberapa penyebab timbulnya gejala panas dalam. Setiap orang bisa mengalami panas dalam dengan penyebab yang berbeda-beda. Meski begitu, panas dalam yang disebabkan oleh hal-hal tersebut biasanya akan sembuh dalam beberapa hari.

Nah, untuk mencegah timbulnya panas dalam, minumlah Adem Sari. 

Minuman pereda panas dalam dari Enesis Grup ini memiliki kandungan Ekstrak Citrus Aurantifolia, Ekstrak Alyxia stellata ret. Cortex, Ekstrak Cinamommum burmanni BI cortex dan Vitamin C untuk panas dalam, sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, dan susah buang air besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun