Dapat diamati dalam fenomana yang terjadi antara Cina dan Jepang tentang bagaimana kedua negara yang saling bertolak belakang dalam hal mempertahankan keamanan dan keberlangsungan hidup negaranya. Cina dengan jelas dilihat dari prespektif neo-realisme memberlakukan kebijakan ofensif dengan melakukan tindakan unilateral dan agresif serta dianggap melanggar hukum internasional. Sebaliknya, Jepang melakukan tindakan yang cenderung defensif yang dengan tenang menanggapi sikap Cina atas kebijakan luar negerinya yang konfrontatif demi menjaga hubungan antara kedua negara. Namun langkah defensif tetap dilakukan dengan memperkuat hubungan aliansi dan kemampuan militer negaranya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H