Mohon tunggu...
Bramantio Akbar Maulana
Bramantio Akbar Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Fenomena Internasional dengan Prespektif Teori Realisme Klasik dan Neo-Realisme

18 Oktober 2023   04:50 Diperbarui: 18 Oktober 2023   05:22 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat diamati dalam fenomana yang terjadi antara Cina dan Jepang tentang bagaimana kedua negara yang saling bertolak belakang dalam hal mempertahankan keamanan dan keberlangsungan hidup negaranya. Cina dengan jelas dilihat dari prespektif neo-realisme memberlakukan kebijakan ofensif dengan melakukan tindakan unilateral dan agresif serta dianggap melanggar hukum internasional. Sebaliknya, Jepang melakukan tindakan yang cenderung defensif yang dengan tenang menanggapi sikap Cina atas kebijakan luar negerinya yang konfrontatif demi menjaga hubungan antara kedua negara. Namun langkah defensif tetap dilakukan dengan memperkuat hubungan aliansi dan kemampuan militer negaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun