8 Agustus 2010 pukul 15:53
Nafas,
Seperti butiran padi dalam kuali.
Perlahan habis,
ya mati.
Iblis,
Adalah adalah sawahnya..
Dan kita berdiri di daratan neraka.
Terdampar dalam negeri kuali,
Bersembunyi pada kulit dan topeng dunia,
Atas nama dosa.
Lalu berbangga,
Seakan menghuni surga.
Sementara nyawa tinggal sepantat saja.
Nafas,
Seperti butiran keringat di lipatan pantat.
Bau dan pengap.
Iblis,
Adalah lubangnya,
Dan kita berada pada celah antaranya.
Terdampar di rambut ataukah bulu,
Sama saja.
Bersembunyi pada bibir dan belahan kulit,
Atas nama pantat.
Lalu berbangga,
Seakan menghuni kepala.
Sementara nyawa tinggal sebutir padi saja.
ya,
sebaiknya Mati-lah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H